JAKARTA – Pasar modal pada perdagangan Kamis (16/10) menunjukkan sinyal positif bagi saham-saham perbankan berkapitalisasi besar, atau yang lazim disebut big banks. Empat raksasa perbankan tercatat kompak menguat, meski dengan intensitas yang bervariasi dan pertumbuhan yang tidak begitu signifikan secara keseluruhan.
Di antara deretan big banks tersebut, kinerja saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tampil paling menonjol. Saham berlogo 46 ini menjadi satu-satunya yang mampu melesat di atas 2%, jauh meninggalkan bank-bank besar lainnya yang hanya bergerak di bawah 1%.
Menurut data RTI, saham BBNI membukukan kenaikan impresif sebesar 2,12% dari harga penutupan hari sebelumnya, mencapai level Rp 3.850 per saham. Penguatan signifikan ini menandai kebangkitan setelah BBNI mengalami tekanan koreksi selama empat hari berturut-turut. Meskipun demikian, rebound ini belum sepenuhnya mengikis kerugian jangka menengah; dalam sebulan terakhir, BBNI masih tergerus cukup dalam, yakni sebesar 11,29%.
Mengikuti jejak positif BBNI, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mencatatkan penguatan. Bank berlogo pita emas ini naik sekitar 0,99%, memposisikan harga sahamnya di Rp 4.090 per saham. Seperti halnya BBNI, penguatan BMRI ini merupakan pembalikan arah setelah empat hari sebelumnya terus-menerus tertekan koreksi.
Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), yang dikenal luas sebagai bank yang merangkul segmen mikro dan masyarakat luas, turut berkontribusi dalam penguatan sektor perbankan. Saham BBRI tercatat naik 0,86% dari harga penutupan hari sebelumnya, mencapai Rp 3.530 per saham.
Saham Big Bank Melemah Pada Penutupan Bursa Rabu (15/10), Simak Rekomendasi Analis
Penutup dari jajaran big banks adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Bank swasta terbesar di Indonesia ini mencatatkan kenaikan paling moderat, hanya sebesar 0,69%, dengan harga saham Rp 7.300 per saham. Meskipun kenaikannya terbilang mini dibandingkan yang lain, BBCA tetap menunjukkan performa positif di hari tersebut.
Ringkasan
Pada perdagangan Kamis (16/10), saham-saham perbankan besar (big banks) menunjukkan sinyal positif dengan kompak menguat, meskipun dengan intensitas yang bervariasi. Saham BBNI mencatatkan kenaikan paling signifikan sebesar 2,12%, mencapai Rp 3.850 per saham, menandai kebangkitan setelah mengalami koreksi selama empat hari berturut-turut.
Selain BBNI, saham BMRI, BBRI, dan BBCA juga mengalami penguatan, masing-masing sebesar 0,99%, 0,86%, dan 0,69%. Penguatan ini menandai pembalikan arah setelah sebelumnya tertekan koreksi selama beberapa hari. Meskipun demikian, dalam sebulan terakhir, BBNI masih mengalami penurunan sebesar 11,29%.