Muamalat.co.id JAKARTA. PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) akhirnya buka suara terkait kabar rencana akuisisi mayoritas saham. Efek dari rumor ini, saham emiten yang bergerak di bidang konstruksi ini disuspensi karena pergerakan saham tidak wajar.
Harga saham ASLI menyentuh rekor di Rp 492 per saham pada hari terakhir diperdagangkan di 1 Desember 2025.
Kenaikan harga tersebut bermula dari rencana akuisisi 4,345 miliar saham setara dengan 69,52% dari total modal disetor milik pemegang saham pengendali Sudjatmiko kepada PT Wahana Konstruksi Mandiri.
Bali Towerindo (BALI) Listing Sukuk Ijarah Rp 1,35 Triliun, Hari Ini (8/12)
“Perusahaan menyampaikan saat ini Bapak Sudjatmiko dan calon pengendali baru masih tahap negosiasi sehingga belum memiliki informasi atas hal tersebut,” jelas Direktur Asri Karya Lestari, Yudra Saputra dalam keterbukaan informasi di BEI pada 5 Desember 2025.
Namun dalam keterbukaan informasi dipaparkan profil Wahana Konstruksi Mandiri memiliki struktur pengurus sebagai berikut : Direktur Peter Handika dan Komisari Hariono.
Manajemen belum bisa memaparkan transaksi tersebut lebih detil. Menurut Yudra, saat ini berdasarkan informasi dari pengendali ASLI masih dalam tahap diskusi dengan WKM sebagai calon pengendali baru. “Perusahaan memberikan konfirmasi bahwa rencana pengambilalihan tersebut merupakan transaksi yang termasuk di dalam Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 (POJK 9/2018) tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, dan para pihak telah menyadari akan kewajiban untuk melakukan tender wajib setelah melakukan pengambialihan,” terang dia.
Secara rinci, Yudra juga belum bisa memaparkan, dampak material atas adanya perubahan pengendali tersebut. Namun perusahaan ini menyakini struktur pemodalan dan kegiatan usaha akan lebih baik jika pengendali baru dapat mengembangkan bisnis. Ia juga percaya berpotensi memberikan nilai tambah serta keuntungan bagi perusahaan dan pemegang saham. “Pengembangan usaha ini juga diyakini akan menjadi kepastian atas pertumbuhan kelangsungan usaha yang lebih baik di masa mendatang,” papar dia.
Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.648 Per Dolar AS Hari Ini (5/12)
Asri Karya Lestari juga menegaskan jika perubahan pengendali Sudjatmiko kepada WKM apabila terjadi transaksi maka WKM tidak memiliki rencana untuk melakukan penghapusan pencatatan saham (delisting) di Bursa Efek.
Meski tidak membenarkan dan membantah atas rencana akuisisi ini, Yudra menyebut jika pengambilalihan ini, tidak diperlukan persetujuan dari pihak yang berwenang. Namun dia kemudian menjelaskan lagi jika rencana strategis antara ASLI dan calon pengendali baru akan sejalan dengan kegiatan bisnis perusahaan di bidang konstruksi.