
Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif pada pembukaan perdagangan Rabu, 17 September 2025. Sejak pukul 09.00 WIB, indeks acuan pasar modal Indonesia ini berhasil menguat sebesar 5,43 poin atau 0,07%, bertengger di level 7.970,46.
Kenaikan IHSG ini ditopang oleh mayoritas saham yang bergerak positif. Tercatat, sebanyak 272 saham mengalami kenaikan, sementara 107 saham berada di zona merah, dan 211 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga.
Performa positif IHSG didorong oleh penguatan di tujuh indeks sektoral utama. Tiga sektor yang menjadi lokomotif kenaikan terbesar adalah sektor teknologi, yang melonjak 1,32%, diikuti oleh sektor kesehatan dengan kenaikan 0,94%, dan sektor energi yang menguat 0,36%.
Kendati demikian, empat indeks sektoral lainnya justru mengalami tekanan. Sektor properti menjadi yang terlemah dengan penurunan 0,29%, disusul oleh sektor infrastruktur yang terkoreksi 0,27%, dan sektor barang baku yang melemah 0,14%.
Aktivitas perdagangan di bursa saham pada pagi hari ini cukup ramai, dengan total volume mencapai 1,25 miliar saham. Nilai transaksi yang tercatat dalam periode tersebut mencapai Rp 883,19 miliar.
IHSG Naik 5 Hari Beruntun, Cek Saham Net Buy & Net Sell Terbesar Asing, Selasa (16/9)
Beberapa saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 turut memimpin penguatan. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) memuncaki daftar dengan kenaikan 2,15%, diikuti oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang menguat 1,56%, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan kenaikan 1,32%.
Di sisi lain, sejumlah emiten di indeks LQ45 juga tidak luput dari tekanan jual. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengalami penurunan terdalam sebesar 2,12%, disusul oleh PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang terkoreksi 1,75%, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan pelemahan 1,39%.
Ringkasan
IHSG dibuka positif pada Rabu, 17 September 2025, dengan kenaikan sebesar 0,07% atau 5,43 poin, mencapai level 7.970,46. Kenaikan ini didukung oleh mayoritas saham yang bergerak positif, terutama di sektor teknologi, kesehatan, dan energi.
AADI, AMMN, dan SCMA menjadi saham-saham unggulan di indeks LQ45 yang memimpin penguatan, sementara TLKM, SMRA, dan ANTM mengalami penurunan terdalam. Total volume perdagangan mencapai 1,25 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 883,19 miliar.