Muamalat.co.id JAKARTA. Pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis, 18 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menunjukkan performa positif, menguat sebesar 21,42 poin atau setara 0,27%. Indeks kebanggaan bursa Tanah Air ini parkir di level 8.046,60, memberikan sinyal optimisme bagi para investor.
Penguatan IHSG didukung oleh dominasi saham-saham yang bergerak naik, tercatat ada 303 saham yang menghijau. Sementara itu, 353 saham lainnya melemah dan 143 saham stagnan. Kinerja ini didorong oleh delapan indeks sektoral yang berhasil menguat, menopang laju indeks komposit di tengah tekanan dari tiga indeks sektoral yang berada di zona merah.

Sektor teknologi menjadi bintang utama dengan kenaikan paling signifikan, melonjak 4,10%. Tak kalah cemerlang, sektor barang baku juga mencatatkan penguatan impresif sebesar 1,55%, diikuti oleh sektor transportasi yang naik 1,28%. Kontribusi positif dari sektor-sektor ini menjadi pendorong utama kenaikan IHSG.
Namun, tidak semua sektor bergerak positif. Tiga indeks sektoral harus rela menutup sesi di zona merah. Sektor keuangan menjadi yang paling tertekan dengan penurunan 0,59%, disusul oleh sektor perindustrian yang melemah 0,44%, dan sektor properti yang turun tipis 0,05%.
Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada sesi I hari ini juga menunjukkan pergerakan yang cukup aktif. Total volume transaksi mencapai 25,70 miliar saham, dengan nilai transaksi yang fantastis sebesar Rp 11,09 triliun.
IHSG Menguat pada Kamis (18/9/2025) Pagi, BRPT, GOTO, SCMA Jadi Top Gainers LQ45
Di antara saham-saham berkapitalisasi besar, beberapa emiten yang tergabung dalam indeks LQ45 berhasil mencuri perhatian sebagai top gainers hingga sesi I. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memimpin dengan kenaikan luar biasa 16,94%. Disusul oleh PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang melonjak 10,14%, dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan penguatan 7,54%.
Sebaliknya, ada pula sejumlah saham dari indeks LQ45 yang harus merasakan tekanan sebagai top losers pada sesi I ini. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengalami koreksi terdalam sebesar -4,17%. Kemudian, PT Bank Jago Tbk (ARTO) melemah -3,07%, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun -2,74%.
Ringkasan
Pada penutupan sesi I perdagangan tanggal 18 September 2025, IHSG menguat 0,27% atau 21,42 poin, berada di level 8.046,60. Penguatan ini didukung oleh 303 saham yang naik dan didorong oleh sektor teknologi, barang baku, dan transportasi. Volume transaksi mencapai 25,70 miliar saham dengan nilai Rp 11,09 triliun.
Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah BRPT (16,94%), SCMA (10,14%), dan JPFA (7,54%). Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah AMRT (-4,17%), ARTO (-3,07%), dan INCO (-2,74%). Sektor keuangan menjadi yang paling tertekan dengan penurunan 0,59%.