FISH Terbang Tinggi! Saham FKS Multi Agro ARA Usai Suspensi Dibuka

Muamalat.co.id , JAKARTA — Pergerakan harga saham PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH) kembali mencuri perhatian pasar setelah Bursa Efek Indonesia secara resmi mencabut status suspensinya. Lonjakan signifikan ini terjadi menyusul pemenuhan kewajiban perseroan terkait jumlah saham publik atau free float, yang sebelumnya menjadi pemicu utama penghentian sementara perdagangan sahamnya.

Melansir data Bloomberg, performa saham FISH menunjukkan kegemilangan luar biasa pada Jumat (19/9/2025) pagi. Tercatat, harga sahamnya melesat 320 poin atau setara 24,81%, mencapai level Rp1.610 per saham pada pukul 09.25 WIB. Kenaikan impresif ini merupakan kelanjutan dari apresiasi pada sesi II perdagangan Kamis (18/9/2025), di mana saham FISH telah menguat sebesar 24,63% menuju level Rp1.290.

Lonjakan harga saham FKS Multi Agro Tbk. tersebut bahkan berhasil menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA), sebuah indikator signifikan dalam sistem perdagangan Bursa Efek Indonesia yang menandakan minat beli yang sangat tinggi. Gelombang positif yang melanda saham FISH ini tak lepas dari keputusan Bursa Efek Indonesia yang membuka kembali “gembok” suspensi perdagangan FKS Multi Agro sejak hari sebelumnya, memicu optimisme investor.

Keputusan pencabutan suspensi ini dikonfirmasi melalui pengumuman resmi BEI. Teuku Fahmi Ariandar, Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat, bersama Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, menyatakan bahwa PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH) telah berhasil memenuhi semua kewajiban yang sebelumnya menjadi alasan utama suspensi efek perseroan.

Sebagai informasi, sebelumnya saham FISH dikenai suspensi oleh Bursa Efek Indonesia karena tidak memenuhi sejumlah ketentuan krusial yang diatur dalam Ketentuan V.1.1. dan V.1.2. Peraturan Bursa Nomor I-A. Regulasi ini secara spesifik membahas Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, menggarisbawahi pentingnya kepatuhan emiten.

Adapun aturan main yang harus dipenuhi setiap emiten dalam beleid tersebut mencakup kewajiban memiliki jumlah saham free float minimal 50.000.000 saham atau setidaknya 7,5% dari total saham tercatat. Tak hanya itu, perseroan juga diwajibkan memiliki jumlah pemegang saham publik yang tersebar kepada minimal 300 nasabah pemilik Single Investor Identification (SID).

Kondisi tidak terpenuhinya aturan ini berdampak pada stagnasi harga saham FKS Multi Agro yang tercatat tak bergerak dari level Rp10.350 per saham sejak 8 Januari 2025, mencerminkan kurangnya likuiditas dan kepercayaan pasar kala itu.

Menanggapi desakan regulasi tersebut, FKS Multi Agro mengambil langkah strategis dengan menggelar aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Aksi ini dilakukan dengan rasio 1:10 pada 9 September 2025, menjadi solusi yang diharapkan untuk mengatasi masalah free float. Dengan implementasi stock split rasio 1:10 ini, harga perdana saham FISH setelah pemecahan secara otomatis disesuaikan menjadi Rp1.035 per saham, membuatnya lebih terjangkau bagi investor.

Melalui aksi pemecahan saham ini, jumlah saham free float yang beredar di pasar kini telah memenuhi seluruh persyaratan yang tertuang dalam ketentuan V.1.1 Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A. Harapannya, langkah ini tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga secara signifikan dapat mendongkrak frekuensi perdagangan saham FISH di pasar modal, menjadikannya lebih aktif dan likuid.

Disclaimer: Berita ini murni bersifat informatif dan tidak bertujuan untuk mendorong tindakan membeli atau menjual saham. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Muamalat.co.id tidak bertanggung jawab atas potensi kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi yang diambil pembaca.