Antam vs UBS: Investasi Emas Terbaik? Ini Perbedaannya!

JAKARTA – Kenaikan harga emas yang konsisten menjadikan logam mulia sebagai salah satu pilihan investasi yang menguntungkan dan populer saat ini. Terlebih lagi, investasi emas dikenal sebagai aset safe haven yang mampu melindungi kekayaan Anda di tengah gejolak ekonomi global yang tidak menentu.

Saat ini, pasar menawarkan berbagai macam jenis emas yang dapat dijadikan opsi investasi, terutama emas Antam dan emas UBS. Keduanya sama-sama berbentuk batangan, namun memiliki karakteristik unik yang penting untuk dipahami oleh calon investor.

Meskipun sekilas tampak serupa, terdapat sejumlah perbedaan emas Antam dan UBS yang krusial. Mengenali perbedaan-perbedaan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dan sesuai dengan tujuan investasi Anda.

Mengenal Lebih Dekat Perbedaan Emas Antam dan UBS

Sebagai dua jenis emas batangan paling dicari di Indonesia, emas Antam dan emas UBS memang memiliki daya tarik tersendiri. Namun, ada beberapa aspek fundamental yang membedakan keduanya, dan berikut adalah rinciannya:

1. Produsen

Asal usul produsen menjadi pembeda utama antara emas Antam dan emas UBS. Emas Antam adalah produk logam mulia yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), sebuah perusahaan yang kini berada di bawah naungan MIND ID (PT Inalum Persero) setelah sebelumnya berstatus BUMN. Di sisi lain, emas UBS diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), sebuah perusahaan swasta yang tidak hanya berfokus pada emas batangan tetapi juga dikenal dengan produksi perhiasannya melalui merek Starshine dan Venus.

2. Pilihan Gramasi

Investor memiliki pilihan gramasi yang bervariasi dari kedua jenis emas ini. Secara umum, emas Antam menawarkan sekitar 12 opsi gramasi, mulai dari ukuran terkecil hingga terbesar, memberikan fleksibilitas bagi berbagai kalangan investor. Sementara itu, emas UBS menyediakan 10 pilihan gramasi. Meskipun jumlah pilihannya berbeda, baik emas Antam maupun emas UBS sama-sama menyediakan gramasi emas yang beragam, memungkinkan investor untuk menyesuaikan pembelian dengan kebutuhan, preferensi, dan kondisi finansial mereka, dari nominal kecil hingga besar.

3. Dimensi Fisik

Perbedaan dimensi fisik dan ketebalan menjadi ciri khas lain antara emas Antam dan emas UBS. Emas Antam umumnya memiliki dimensi yang relatif lebih kecil namun dengan ketebalan yang lebih menonjol. Sebaliknya, emas UBS dirancang dengan ukuran dimensi fisik yang lebih lebar, tetapi cenderung lebih tipis. Penting untuk diingat bahwa meskipun dimensi fisiknya berbeda, kadar emas pada kedua produk ini tetap sama, yaitu 24 karat atau 99,99% kemurnian, dan dengan bobot yang identik untuk gramasi yang sama.

4. Sertifikat Keaslian

Aspek penting lainnya adalah sertifikat keaslian. Dahulu, sertifikat emas Antam berupa kartu hologram terpisah dalam kemasan, dan produk ini masih bisa ditemukan di pasaran. Namun, pada produk terbarunya, sertifikat emas Antam telah berevolusi menjadi chip QR code yang terintegrasi dan terlaminasi langsung dengan kemasan. Keunggulan emas Antam juga terletak pada kepemilikan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association), yang menjamin kualitasnya diakui secara global dan dapat diperdagangkan di pasar internasional.

Berbeda dengan emas Antam, sertifikat emas UBS hadir dalam dua format. Untuk emas UBS dengan gramasi 0,5 hingga 4 gram, sertifikatnya dilaminasi langsung pada kemasan, menyerupai bentuk kartu SIM. Sementara itu, untuk emas UBS dengan gramasi yang lebih besar, yaitu 5 hingga 100 gram, sertifikat keasliannya berbentuk kertas hologram terpisah.

5. Harga

Faktor harga emas tentu menjadi pertimbangan utama. Pada dasarnya, harga emas Antam dan harga emas UBS memiliki selisih yang tidak terlalu jauh dan sangat bergantung pada ukuran gramasi serta fluktuasi pasar. Sangat dianjurkan bagi para investor untuk selalu memantau perubahan harga emas dari waktu ke waktu karena sifatnya yang dinamis.

6. Desain dan Logo

Desain kemasan dan logo juga memudahkan kita membedakan kedua jenis emas ini. Kemasan emas Antam didominasi warna putih dengan logo “Antam” yang tercetak jelas. Selain itu, pada produk emasnya sendiri, tertera tulisan keterangan “LM” (Logam Mulia). Berbeda halnya dengan emas UBS yang kemasannya memiliki latar belakang warna biru dan logo “UBS” tercetak langsung di permukaan emasnya.

7. Tempat Pembelian

Kini, kedua jenis logam mulia ini semakin mudah dijangkau. Emas Antam dapat dibeli melalui unit bisnis resmi PT Antam, toko emas resmi, atau melalui mitra terpercaya seperti Galeri 24. Sementara itu, emas UBS tersedia di berbagai toko emas di seluruh Indonesia, serta dapat ditemukan di berbagai marketplace terpercaya secara daring.

Mana Emas yang Lebih Cocok untuk Investasi?

Setelah memahami perbedaan emas Antam dan UBS, Anda kini dapat menentukan pilihan emas mana yang paling sesuai untuk instrumen investasi jangka panjang Anda. Pada dasarnya, baik emas Antam maupun emas UBS sama-sama merupakan pilihan yang sangat cocok untuk investasi.

Keduanya dikenal sebagai aset safe haven yang memiliki nilai stabil, risiko relatif rendah, dan selisih harga yang tidak jauh berbeda. Dalam tren kenaikan harga emas saat ini, baik emas Antam maupun emas UBS layak dipertimbangkan. Jika Anda memprioritaskan standar internasional, likuiditas tinggi, dan keamanan jangka panjang, emas Antam bisa menjadi pilihan utama. Namun, jika Anda mencari emas dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap dengan kualitas terjamin, emas UBS adalah alternatif yang menarik.

Keputusan akhir dalam memilih jenis emas batangan untuk investasi sebaiknya disesuaikan dengan tujuan keuangan pribadi, anggaran yang tersedia, dan preferensi masing-masing. Dengan pemahaman mendalam tentang perbedaan emas Antam dan UBS, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan berpotensi menguntungkan di masa depan.

Ringkasan

Emas Antam dan UBS merupakan dua pilihan investasi emas batangan populer di Indonesia, masing-masing dengan keunikan tersendiri. Perbedaan utama terletak pada produsen, di mana Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan UBS oleh PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Selain itu, terdapat perbedaan dalam pilihan gramasi, dimensi fisik, desain, dan format sertifikat keaslian, meskipun keduanya memiliki kadar emas 24 karat atau 99,99%.

Baik emas Antam maupun UBS cocok untuk investasi jangka panjang karena dikenal sebagai aset safe haven dengan nilai stabil. Pemilihan antara keduanya sebaiknya disesuaikan dengan tujuan keuangan pribadi, anggaran, dan preferensi. Jika standar internasional dan likuiditas tinggi menjadi prioritas, emas Antam bisa menjadi pilihan utama, sedangkan emas UBS dapat menjadi alternatif menarik dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas.

Leave a Comment