KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (16/9/2025), setelah menunjukkan performa impresif di awal pekan. Optimisme ini muncul di tengah dinamika pasar yang menarik perhatian investor.
Performa cemerlang ini mengikuti penguatan signifikan pada sesi perdagangan sebelumnya. IHSG berhasil melesat 1,06% dan ditutup kokoh di level 7.937 pada penutupan perdagangan Senin (15/9/2025) lalu, memberikan sinyal positif yang kuat bagi pasar. Pencapaian ini menjadi landasan proyeksi penguatan lebih lanjut untuk hari ini.
Kinerja positif ini tak lepas dari peran investor asing yang aktif. Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menyoroti adanya aksi beli bersih (net buy) asing yang masif sebesar Rp 979 miliar pada penutupan Senin lalu. Beberapa saham yang menjadi target utama investor asing meliputi BRMS, BBCA, TLKM, AMMN, dan BRPT, menunjukkan keyakinan mereka terhadap fundamental dan prospek emiten-emiten tersebut.
Melihat dinamika pasar, Fanny Suherman memproyeksikan bahwa IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya pada perdagangan hari ini. Namun, investor tetap perlu waspada karena probabilitas terjadinya koreksi juga semakin membesar, menuntut kehati-hatian dalam mengambil langkah investasi.
Menurut riset BNI Sekuritas yang dirilis hari ini, Selasa (16/9/2025), level support IHSG berada di rentang 7.870-7.900, sementara level resistance krusial ada di 7.980-8.020. Pemahaman terhadap level-level teknikal ini penting bagi investor untuk merancang strategi trading dan mengelola risiko dengan efektif.
Seiring dengan proyeksi pergerakan pasar, BNI Sekuritas juga merilis rekomendasi 6 saham pilihan yang patut dicermati oleh para investor. Daftar ini memberikan panduan strategis untuk memaksimalkan potensi keuntungan di tengah fluktuasi pasar yang selalu berubah.
Berikut rekomendasi 6 saham pilihan dari BNI Sekuritas:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Rekomendasi: Buy on weakness dengan area beli di Rp 2.450-Rp 2.500. Batas kerugian (cutloss) disarankan di bawah Rp 2.400, dengan target terdekat pada Rp 2.540-Rp 2.610.
2. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 26.300. Batas kerugian (cutloss) di bawah Rp 26.100, dan target terdekat di Rp 26.450-Rp 26.700.
3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 1.130. Batas kerugian (cutloss) di bawah Rp 1.110, dengan target terdekat pada Rp 1.160-Rp 1.180.
4. PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 195. Batas kerugian (cutloss) di bawah Rp 192, dan target terdekat di Rp 202-Rp 212.
5. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 1.900-Rp 1.910. Batas kerugian (cutloss) di bawah Rp 1.890, dengan target terdekat pada Rp 1.925-Rp 1.945.
6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 3.490. Batas kerugian (cutloss) di bawah Rp 3.430, dan target terdekat di Rp 3.520-Rp 3.570.
Ringkasan
IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa, 16 September 2025, setelah ditutup menguat 1,06% di level 7.937 pada hari sebelumnya. BNI Sekuritas menyoroti aksi beli bersih (net buy) asing sebesar Rp 979 miliar yang menargetkan saham seperti BRMS, BBCA, TLKM, AMMN, dan BRPT.
BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham pilihan, yaitu MDKA (buy on weakness), UNTR, HRUM, KPIG, SRTG, dan ANTM (speculative buy). Rekomendasi ini dilengkapi dengan area beli, batas kerugian (cutloss), dan target terdekat untuk masing-masing saham, serta level support IHSG di rentang 7.870-7.900 dan resistance di 7.980-8.020.