Muamalat.co.id JAKARTA. Prospek imbal hasil unitlink berbasis saham diproyeksikan akan terus melaju dan mencatat kinerja positif di masa depan. Optimisme ini didorong oleh membaiknya kinerja pasar modal Indonesia yang menunjukkan tren penguatan.
Menurut Arjun Ajwani, Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, pemicu utama di balik peningkatan pasar modal Indonesia adalah serangkaian kebijakan ekonomi strategis. Faktor-faktor ini meliputi pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang tidak terduga menjadi 4,75% dan suntikan dana yang signifikan dari pemerintah ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Langkah-langkah ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kredit nasional.

“Jelas, pemangkasan suku bunga BI yang mengejutkan serta suntikan dana ke Himbara demi mendorong pertumbuhan kredit telah memicu kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan menciptakan sentimen positif,” ujar Arjun kepada Kontan pada Jumat (19/9/2025). Ia menambahkan bahwa kondisi ini secara langsung akan memberikan dampak positif pada imbal hasil unitlink saham.
Di sisi lain, Arjun menilai bahwa pemangkasan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), sebesar 25 basis poin ke level 4,00%-4,25% diperkirakan tidak akan terlalu memengaruhi pasar modal Indonesia. Hal ini lantaran keputusan tersebut sudah terantisipasi dan diantisipasi oleh pasar sejak jauh-jauh hari.
Dengan demikian, pemangkasan suku bunga The Fed tidak dipandang sebagai faktor signifikan yang akan mendongkrak kinerja unitlink berbasis saham di tanah air.
Data Infovesta menunjukkan bahwa hingga Agustus 2025 secara year to date, rata-rata imbal hasil unitlink berbasis saham telah mencapai 1,60%. Wawan Hendrayana, Head of Research Infovesta Utama, menjelaskan bahwa capaian imbal hasil unitlink saham memang memiliki keterkaitan erat dengan kinerja IHSG.
Lebih lanjut, Wawan optimistis bahwa potensi unitlink saham untuk terus membukukan kinerja positif di masa mendatang tetap sangat besar. Hal ini ditegaskan oleh korelasi yang sangat kuat antara kinerja unitlink saham dan pergerakan IHSG.