
Emiten produsen roti terkemuka, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), yang dikenal luas melalui merek Sari Roti, baru-baru ini mengumumkan sebuah perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan sahamnya. Leafgreen Capital, berkolaborasi dengan Gateway Partners Group, telah berhasil merampungkan akuisisi 22,2 persen saham Sari Roti. Transaksi penting ini melibatkan pembelian saham dari Demeter Indo Investment Pte Ltd.
Demeter Indo Investment Pte. Ltd. sendiri merupakan entitas investasi yang terdaftar di Singapura dan memiliki keterkaitan erat dengan salah satu perusahaan ekuitas swasta global terkemuka, KKR (Kohlberg Kravis Roberts & Co.). Akuisisi ini menandai pergeseran kepemilikan yang strategis, membawa masuk dua investor baru dengan rekam jejak yang solid di sektor investasi.
Menanggapi perubahan ini, Pendiri sekaligus Presiden Direktur/Chief Executive Officer Sari Roti, Wendy Yap, menyambut baik kehadiran Leafgreen dan Gateway. Menurut Wendy, kedua entitas tersebut memiliki pengalaman luas dalam sektor konsumen, serta visi jangka panjang yang sejalan dengan tujuan dan ambisi Perseroan untuk terus berkembang. “Bersama, kami yakin akan semakin memperkokoh posisi Sari Roti sebagai merek tepercaya pilihan keluarga di seluruh Indonesia,” ujar Wendy dalam pernyataan tertulisnya, yang dikutip pada Selasa (16/9).
Dari pihak investor, Managing Partner Leafgreen Capital, Jaka Prasetya, mengungkapkan apresiasinya terhadap potensi pertumbuhan ROTI yang telah ia saksikan secara langsung selama beberapa dekade terakhir. “Kami merasa terhormat dapat terus mendukung Ibu Wendy beserta timnya dalam memajukan bisnis secara berkesinambungan, serta memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi konsumen di seluruh Indonesia,” jelas Jaka. Ia juga menambahkan, pihaknya menantikan kerja sama yang erat dengan Gateway dalam investasi strategis ini, menunjukkan sinergi kuat antara kedua investor baru tersebut.
Sebagai informasi tambahan, merek Sari Roti sendiri telah melayani masyarakat Indonesia sejak tahun 1995, memulai perjalanannya dari Cikarang, Jawa Barat. Sejak saat itu, perusahaan terus mengembangkan kapasitas produksinya seiring dengan penambahan jumlah pabrik di berbagai daerah. Hingga saat ini, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk telah mengoperasikan 10 pabrik, menegaskan dominasinya di pasar roti kemasan nasional.
Berikut adalah struktur kepemilikan saham Sari Roti yang terbaru, per tanggal 11 September 2025, setelah selesainya akuisisi ini:
-
Indoritel Makmur Internasional: 25,8 persen
-
Bonlight Investments Limited: 20,8 persen
-
Lief Holdings: 6,1 persen
-
Demeter Indo Investment (Leafgreen & Gateway): 22,2 persen
-
Pasco Shikishima Corporation: 8,5 persen
-
Masyarakat: 8,7 persen
-
Saham Treasuri: 8,0 persen
Ringkasan
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen Sari Roti, mengumumkan akuisisi 22,2% saham oleh Leafgreen Capital dan Gateway Partners Group dari Demeter Indo Investment Pte Ltd. Akuisisi ini menandai perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan saham perusahaan roti terkemuka tersebut.
Pendiri Sari Roti, Wendy Yap, menyambut baik investor baru, menekankan pengalaman mereka di sektor konsumen dan visi jangka panjang yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Setelah akuisisi, struktur kepemilikan saham Sari Roti terdiri dari Indoritel Makmur Internasional (25,8%), Bonlight Investments Limited (20,8%), Lief Holdings (6,1%), Leafgreen & Gateway (22,2%), Pasco Shikishima Corporation (8,5%), Masyarakat (8,7%), dan Saham Treasuri (8,0%).