Suku Bunga The Fed Turun, Transaksi Surya Fajar Sekuritas Meroket!

Muamalat.co.id JAKARTA. Aktivitas transaksi saham di PT Surya Fajar Sekuritas mencatatkan lonjakan signifikan per September 2025. Peningkatan ini terjadi selaras dengan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kini telah mencapai level all time high (ATH), menandakan gairah positif di pasar modal.

Meskipun enggan merinci nilai transaksinya secara pasti, Presiden Direktur Surya Fajar Sekuritas, Steffen Fang, menegaskan bahwa tren transaksi perusahaan terus menunjukkan kenaikan dibandingkan periode sebelumnya. “Secara umum, peningkatan dengan market yang aktif transaksi pasti ada,” jelas Steffen kepada Kontan, Jumat (19/9/2025).

Sebagai gambaran, nilai transaksi harian Surya Fajar Sekuritas pada Agustus 2025 tercatat berkisar antara Rp 20 miliar hingga Rp 40 miliar. Angka ini menjadi pembanding yang menunjukkan adanya pertumbuhan aktivitas investor di bulan berikutnya.

Steffen Fang menambahkan, kondisi pasar modal yang semakin aktif secara fundamental memicu minat investor untuk lebih banyak bertransaksi. “Market yang aktif tentunya akan menarik minat para investor di pasar modal untuk bertransaksi,” ujarnya, menjelaskan bagaimana dinamika pasar menjadi daya tarik utama.

Lebih lanjut, sentimen positif juga berasal dari keputusan penurunan suku bunga acuan The Fed. Langkah ini, menurut Steffen, mendorong para investor untuk mengalihkan perhatian ke instrumen investasi dengan potensi imbal hasil yang lebih menggiurkan, termasuk saham. “Secara keseluruhan, kami melihat bahwa penurunan suku bunga The Fed merupakan satu sentimen positif untuk pasar modal. Dengan ini, investor akan memilih investasi yang return-nya lebih menarik,” pungkasnya.

Ringkasan

Aktivitas transaksi saham di PT Surya Fajar Sekuritas mengalami lonjakan signifikan pada September 2025, seiring dengan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai level tertinggi sepanjang masa. Presiden Direktur Surya Fajar Sekuritas, Steffen Fang, mengkonfirmasi tren kenaikan transaksi perusahaan dibandingkan periode sebelumnya, dipicu oleh pasar modal yang semakin aktif.

Sentimen positif juga didorong oleh keputusan penurunan suku bunga acuan The Fed. Hal ini mendorong investor untuk mengalihkan perhatian ke instrumen investasi dengan potensi imbal hasil yang lebih menarik, termasuk saham. Penurunan suku bunga The Fed dipandang sebagai sentimen positif bagi pasar modal.

Leave a Comment