Muamalat.co.id – JAKARTA — Investor individu, Lo Kheng Hong, mencuri perhatian di daftar 10 pemegang saham terbesar PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) per semester I 2025. Keberadaannya menjadi satu-satunya perwakilan individu di jajaran investor besar PGAS, menunjukkan partisipasi aktif investor ritel dalam perusahaan gas negara ini.
Berdasarkan data resmi PGAS per 30 Juni 2025, Lo Kheng Hong menguasai 273,78 juta saham atau setara 1,13% kepemilikan. Posisi ini menempatkannya di peringkat ketujuh, mengalahkan raksasa investasi BlackRock Inc. yang berada di peringkat kedelapan dengan kepemilikan 198,69 juta saham (0,82%).
Meskipun berada di bawah The Vanguard Group Inc. (peringkat keempat dengan 1,52% kepemilikan atau 368,37 juta saham), keberhasilan Lo Kheng Hong menunjukkan daya tarik investasi di PGAS bagi investor individu. Hal ini menarik mengingat PGN akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Agustus 2025, yang berfokus pada perubahan susunan pengurus perseroan.
Bisikan Terbaru Target Saham PGN (PGAS) Jelang RUPSLB Agustus 2025
RUPSLB tersebut, yang akan dilangsungkan pukul 14.00 WIB, menandakan momen penting bagi perusahaan. Sementara itu, kinerja PGAS di kuartal I 2025 mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$62,02 juta. Angka ini mengalami penurunan 48,80% (YoY) dibandingkan laba bersih US$121,14 juta pada kuartal I 2024.
Berikut daftar lengkap 10 pemegang saham terbesar PGAS per akhir Juni 2025:
- Pertamina (Persero), PT: 13.809.038.755 saham (56,96%)
- BPJS Ketenagakerjaan: 1.126.569.100 saham (4,65%)
- Panin Sekuritas: 463.314.500 saham (1,91%)
- The Vanguard Group Inc.: 368.379.400 saham (1,52%)
- iShares: 322.471.407 saham (1,33%)
- Petronas: 307.260.500 saham (1,27%)
- Lo Kheng Hong: 273.786.100 saham (1,13%)
- BlackRock Inc.: 198.693.700 saham (0,82%)
- Prudential Life Assurance: 193.252.500 saham (0,80%)
- Sucorinvest: 153.773.400 saham (0,63%)
Sumber: PGN, diolah
Ringkasan
Per 30 Juni 2025, pemegang saham terbesar PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) adalah Pertamina (Persero) dengan kepemilikan 56,96%. BPJS Ketenagakerjaan berada di peringkat kedua (4,65%), diikuti oleh beberapa institusi investasi besar seperti Panin Sekuritas, The Vanguard Group Inc., dan iShares. Investor individu Lo Kheng Hong menempati peringkat ketujuh dengan kepemilikan 1,13%, mengalahkan BlackRock Inc.
Keberadaan Lo Kheng Hong menonjolkan partisipasi investor ritel di PGAS. RUPSLB PGAS akan digelar pada 27 Agustus 2025 untuk membahas perubahan susunan pengurus. Laba bersih PGAS pada kuartal I 2025 mengalami penurunan 48,80% (YoY) menjadi US$62,02 juta dibandingkan kuartal I 2024.