
Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu (22/10/2025) dengan pelemahan signifikan, ditutup anjlok 1,04% atau setara 85,53 poin, menyentuh level 8.152,55. Penurunan ini memicu pertanyaan tentang arah pasar di hari berikutnya. Oleh karena itu, para pelaku pasar perlu mencermati rekomendasi teknikal dari sejumlah analis terkemuka untuk perdagangan Kamis (23/10/2025) guna memandu strategi investasi.
Berikut adalah ulasan mendalam mengenai prospek beberapa saham pilihan berdasarkan analisis teknikal:
1. PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)
Saham EXCL terpantau masih bergerak dalam saluran tren menurun (downtrend channel) dan baru saja menembus (breakdown) area support Fibonacci 61,8%. Kondisi teknikal ini mengindikasikan adanya potensi kuat bagi EXCL untuk melanjutkan pelemahan menuju level support krusial di Rp 2.280. Pada penutupan perdagangan Rabu (22/10/2025), EXCL ditutup melemah 3,20% ke posisi Rp 2.420. Analis Andhika Cipta Labora dari Kanaka Hita Solvera merekomendasikan Buy on support dengan target harga yang perlu diperhatikan:
- Support: Rp 2.280
- Resistance: Rp 2.510
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
MBMA menunjukkan potensi untuk menguji kembali area support yang lebih rendah, yakni di kisaran Rp 494-Rp 520, terutama jika harga tetap berada di bawah level Rp 660. Meski demikian, ada harapan untuk rebound cepat selama harga saham mampu bertahan di atas Rp 494. Indikator MACD saat ini memancarkan sinyal bearish, mengindikasikan momentum negatif jangka pendek. Pada Rabu (22/10/2025), MBMA ditutup terkoreksi 4,13% ke level Rp 580. Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi Speculative Buy bagi investor yang berani mengambil risiko:
- Support: Rp 494
- Resistance: Rp 660
3. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Berbeda dengan dua saham sebelumnya, pergerakan saham UNTR justru menunjukkan antisipasi terhadap kelanjutan tren bullish (anticipation of bullish continuation) yang menjanjikan. Saham ini memiliki potensi kenaikan yang signifikan, dengan target pertama yang diproyeksikan di Rp 28.175 dan target kedua yang lebih ambisius di Rp 28.775. Pada penutupan perdagangan Rabu (22/10/2025), UNTR tercatat turun tipis 0,28% ke Rp 26.875. Muhammad Alfatih dari Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan Buy, mengisyaratkan peluang kenaikan harga:
- Support: Rp 26.600
- Resistance: Rp 28.175
Ringkasan
IHSG ditutup melemah pada hari Rabu, memicu analisis teknikal untuk rekomendasi trading pada hari Kamis. Beberapa saham menjadi perhatian, termasuk EXCL yang diprediksi melanjutkan pelemahan, MBMA yang berpotensi menguji support lebih rendah, dan UNTR yang diantisipasi melanjutkan tren bullish.
Rekomendasi untuk EXCL adalah Buy on support dengan support di Rp 2.280 dan resistance di Rp 2.510. MBMA direkomendasikan Speculative Buy dengan support Rp 494 dan resistance Rp 660. Sementara itu, UNTR direkomendasikan Buy dengan support Rp 26.600 dan resistance awal Rp 28.175 serta target lebih tinggi di Rp 28.775.