Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan Kamis (23/10/2025) dengan kinerja positif, menunjukkan penguatan signifikan. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG berhasil menanjak 38,38 poin atau 0,53%, menempatkannya pada level 8.197,15. Pembukaan yang optimis ini memberikan sinyal positif bagi para pelaku pasar di awal sesi.
Sentimen positif di bursa saham tercermin dari dominasi saham yang bergerak naik. Tercatat, sebanyak 280 saham berhasil menguat, sementara 118 saham melemah, dan 212 saham lainnya terpantau stagnan. Kondisi ini menggambarkan antusiasme pasar yang cukup merata di awal sesi perdagangan.
Kenaikan IHSG didukung penuh oleh performa solid dari seluruh indeks sektoral yang terpantau menghijau. Dari berbagai sektor, sektor properti tampil sebagai pemimpin dengan lonjakan mencapai 3,74%. Disusul kemudian oleh sektor barang konsumen non siklikal yang menguat 1,60%, dan sektor teknologi yang turut memberikan kontribusi positif dengan kenaikan 0,84%.
Aktivitas perdagangan saham di pagi hari ini juga cukup ramai. Total volume perdagangan tercatat mencapai 1,01 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 839,30 miliar. Angka ini menunjukkan minat investor yang berkelanjutan di pasar modal.
Meskipun demikian, penting bagi investor untuk terus mencermati dinamika pasar. Sebagai informasi tambahan, analisis sebelumnya juga memprediksi bahwa IHSG Berpeluang Lanjut Melemah pada Kamis (23/10), Cek Rekomendasi Saham Berikut. Hal ini menunjukkan perlunya kehati-hatian dalam mengambil keputusan investasi.
Di antara deretan saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa nama menonjol sebagai top gainers di sesi pagi:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan kenaikan 4,83%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melonjak 2,69%
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menguat 2,54%
Sementara itu, di sisi lain, beberapa saham dari indeks LQ45 juga tercatat sebagai top losers pagi ini:
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) terkoreksi 1,57%
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melemah 1,26%
- PT Astra International Tbk (ASII) menurun 1,21%