Muamalat.co.id, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menghadapi potensi koreksi lebih lanjut pada perdagangan awal pekan, Senin (27/10/2025). Menurut analisis teknikal, IHSG berisiko bergerak turun ke rentang 8.044–8.233. Kendati demikian, di tengah proyeksi pasar yang berhati-hati ini, beberapa saham pilihan seperti BBTN, BSDE, ESSA, dan MEDC justru menarik perhatian analis dari MNC Sekuritas dan mendapatkan rekomendasi beli untuk dicermati investor hari ini.
Potensi koreksi IHSG ini tidak terlepas dari performa pada perdagangan Jumat (24/10/2025), di mana IHSG ditutup melemah tipis 0,03% ke level 8.271. Penurunan tersebut turut disertai dengan munculnya tekanan jual yang cukup signifikan. Tim Analis MNC Sekuritas mengemukakan bahwa area penguatan terdekat yang sebelumnya telah mereka prediksi telah tercapai. Dengan demikian, posisi IHSG selanjutnya diperkirakan akan membentuk bagian dari gelombang (ii), menandakan fase koreksi yang akan menguji ulang rentang 8.044–8.233.
Untuk memandu investor dalam mengambil keputusan, Tim Riset MNC Sekuritas juga memaparkan level-level teknikal penting yang perlu dicermati pada hari ini. Level support IHSG diproyeksikan berada di kisaran 8.141 dan 8.034, sedangkan level resistansi krusialnya terletak pada rentang 8.365 dan 8.434. Ini menjadi acuan penting bagi pelaku pasar dalam memitigasi risiko.
: IHSG Sepekan Naik 4,50% ke 8.271, Kapitalisasi Pasar Bursa Tembus Rp15.234 Triliun
Di tengah dinamika pergerakan IHSG, MNC Sekuritas tetap menyajikan daftar rekomendasi saham menarik yang dapat dipertimbangkan oleh investor. Berikut adalah analisis dan rekomendasi untuk beberapa saham pilihan:
BBTN – Spec Buy
Saham BBTN menunjukkan penguatan sebesar 0,84% ke level 1.205 dan terus didominasi oleh volume pembelian yang solid. Pergerakan harganya juga mampu bertahan di atas garis MA20. Berdasarkan analisis teknikal MNC Sekuritas, posisi BBTN saat ini diperkirakan berada di akhir gelombang [i] dari gelombang 3, mengindikasikan potensi kelanjutan tren positif.
: : Pesta Cuan di Lantai Bursa, IHSG Diproyeksi Tembus 9.000 pada 2026
Spec Buy: 1.180-1.200
- Target Price: 1.250, 1.275
- Stoploss: below 1.165
BSDE – Buy on Weakness
Saham BSDE mengalami koreksi sebesar 1,55% ke level 955, yang turut disertai dengan munculnya tekanan jual. MNC Sekuritas memperkirakan bahwa posisi BSDE saat ini sedang berada pada bagian dari gelombang (v) dari gelombang [c] dari gelombang A. Kondisi ini bisa menjadi peluang beli saat harga melemah.
- Buy on Weakness: 890-945
- Target Price: 1.010, 1.045
- Stoploss: below 870
ESSA – Buy on Weakness
Saham ESSA berhasil menguat 0,83% ke level 610 dan masih didominasi oleh volume pembelian yang kuat. Posisi ESSA saat ini, menurut perkiraan analis, sedang berada pada bagian dari gelombang (v) dari gelombang [i] pada label hitam. Ini menunjukkan adanya minat beli yang berlanjut.
- Buy on Weakness: 560-590
- Target Price: 640, 665
- Stoploss: below 555
MEDC – Buy on Weakness
Saham MEDC terkoreksi cukup dalam sebesar 3,85% ke level 1.375, yang juga disertai dengan munculnya tekanan jual yang signifikan. Berdasarkan proyeksi MNC Sekuritas, posisi MEDC saat ini sedang berada pada bagian awal gelombang (y) dari gelombang [ii]. Kondisi pelemahan ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk ‘buy on weakness’.
- Buy on Weakness: 1.240-1.350
- Target Price: 1.435, 1.555
- Stoploss: below 1.215
Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat edukasi dan tidak bertujuan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Muamalat.co.id tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi yang diambil pembaca.