Sosok Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Jabat Tangan Purbaya,Rupanya Bukan Orang Sembarangan

Nama Deni Surjantoro kini ramai diperbincangkan publik setelah sebuah insiden terekam dalam video viral. Dalam rekaman tersebut, Deni Surjantoro, seorang pejabat dari Kementerian Keuangan, terlihat tidak disambut jabat tangan oleh Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Momen yang terjadi beberapa waktu lalu ini kontras karena Menkeu Purbaya justru menyalami individu lain yang hadir, bahkan istrinya sendiri pun bersalaman dengan Deni. Kejadian ini sontak memicu rasa penasaran masyarakat: mengapa seorang Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (BKLI) Kementerian Keuangan seolah ‘dilewati’ oleh atasannya?

Sosok Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa sendiri bukanlah nama baru di kancah pemerintahan dan ekonomi. Beliau merupakan lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung yang kemudian melanjutkan studi di Purdue University, Amerika Serikat, meraih gelar MSc dan Ph.D di bidang Ilmu Ekonomi. Dengan rekam jejak yang panjang mulai dari Field Engineer di Schlumberger, Senior Economist di Danareksa Research Institute, Direktur Utama PT Danareksa Securities, hingga Anggota Dewan Direksi PT Danareksa, kariernya memang patut diperhitungkan. Purbaya juga mengemban berbagai posisi strategis di pemerintahan, termasuk Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian, Deputi III di Kantor Staf Presiden, Staf Khusus Kemenko Polhukam, hingga Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Puncaknya, beliau diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada tahun 2020 dan pernah menjabat komisaris di holding BUMN Pertambangan PT Inalum (Persero). Tak heran, sejak menjabat posisi tinggi di pemerintahan, setiap gerak-geriknya, termasuk insiden jabat tangan ini, tak luput dari perhatian publik.

Lantas, siapakah sosok Deni Surjantoro yang menjadi pusat perhatian ini? Deni Surjantoro adalah seorang birokrat kelahiran Temanggung pada 4 Februari 1973. Sejak tahun 2023, ia resmi menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (BKLI) Kementerian Keuangan, sebuah peran penting yang menempatkannya sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi dan kebijakan kementerian. Sebelum menduduki jabatan ini, rekam jejak Deni Surjantoro sudah menunjukkan kapabilitasnya yang mumpuni.

Kariernya sebelum BKLI Kemenkeu tidak bisa dianggap remeh. Hingga tahun 2023, ia dipercaya sebagai Atase Keuangan di Singapura, sebuah posisi yang memerlukan keahlian diplomatik dan pemahaman mendalam tentang keuangan internasional. Sebelumnya lagi, hingga tahun 2020, Deni menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Pengalaman di Bea dan Cukai ini memberinya pondasi kuat dalam komunikasi strategis dan pengelolaan informasi di lingkungan pemerintahan.

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Deni Surjantoro memang dikenal sebagai pejabat yang sangat kompeten, dengan spesialisasi meliputi Audit, Intelijen, dan Manajemen Risiko. Untuk mengasah keahliannya, ia telah mengikuti beragam pelatihan internasional berkelas dunia. Di bidang Audit, Deni mendalami teknik-teknik seperti Audit Electronic Data Processing, Post Clearance Audit Technique, Statistical Audit Sampling, hingga Custom Enforcement and Compliance Working Group di Jepang dan Thailand. Sementara itu, di ranah Intelijen, ia memperdalam pengetahuannya tentang Implementation of Border Measures for IPR Protection, Complex Financial Investigation, Counter Terrorism Intelligence, serta Weapons of Mass Destruction di berbagai negara seperti Peru, Thailand, Australia, dan Amerika Serikat.

Tak hanya itu, keahliannya dalam Manajemen Risiko terbukti melalui partisipasinya dalam program seperti Risk Management Comparative Study, Trade Facilitation, dan Risk-Based Passenger Selectivity yang dilaksanakan di Belanda, Amerika Serikat, Singapura, dan Korea. Sosok Deni juga aktif di forum-forum internasional, termasuk WCO IT/TI Conference di Azerbaijan dan Strategic Communication Conference di Brussel, Belgia. Puncak dari perjalanan pendidikannya adalah penyelesaian program kepemimpinan Authentic Leader Development di Harvard Business School, Boston, Amerika Serikat. Latar belakang pendidikan dan rekam jejak karier yang begitu cemerlang ini menegaskan bahwa Deni Surjantoro adalah seorang pejabat publik yang memiliki kapabilitas luar biasa. Insiden jabat tangan dengan Menkeu Purbaya tersebut, dengan segala spekulasi di baliknya, hanya semakin mengukuhkan namanya dalam sorotan publik dan memicu pertanyaan lebih lanjut tentang dinamika di balik layar.

Leave a Comment