IHSG Terkoreksi! Kapitalisasi Pasar Ambles Jadi Rp14.857 Triliun

Jakarta, IDN Times – Pekan perdagangan saham periode 27-31 Oktober 2025 ditutup dengan catatan koreksi signifikan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tak hanya itu, kapitalisasi pasar saham juga mengalami penurunan, mencerminkan volatilitas yang mendominasi pasar.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, mengonfirmasi bahwa data perdagangan saham selama sepekan tersebut menunjukkan variasi. “IHSG mengalami perubahan sebesar 1,3 persen dengan ditutup pada level 8.163,875 dari level 8.271,722 pekan lalu,” jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip pada Sabtu (1/11/2025). Penurunan ini menandai sentimen negatif yang memengaruhi pergerakan indeks acuan tersebut.

Sejalan dengan melemahnya IHSG, kapitalisasi pasar di BEI juga mengalami penyusutan. Tercatat, nilai kapitalisasi pasar sepanjang lima hari perdagangan pekan ini hanya sebesar Rp14.857 triliun. Angka ini merosot sebesar 2,48 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai Rp15.234 triliun, mengindikasikan berkurangnya nilai total pasar saham Indonesia.

Di tengah tekanan jual tersebut, aktivitas transaksi harian menunjukkan pola yang beragam. Peningkatan tertinggi justru terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yang naik sebesar 3,72 persen menjadi 31,61 miliar lembar saham, dari 30,47 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Hal ini mencerminkan tingginya minat investor untuk melakukan perdagangan meskipun pasar berada dalam tren koreksi.

Tak hanya volume, rata-rata nilai transaksi harian BEI juga membukukan kenaikan sebesar 1,55 persen, mencapai Rp22,63 triliun dari pekan lalu yang senilai Rp22,28 triliun. Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian justru mengalami penurunan sebesar 1,79 persen, dari 2,37 juta kali transaksi menjadi 2,32 juta kali transaksi. Ini menandakan bahwa meskipun volume dan nilai transaksi meningkat, jumlah pelaku transaksi cenderung berkurang.

Sementara itu, pergerakan investor asing juga menjadi sorotan. Pada penutupan perdagangan Jumat (31/10), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,13 triliun. Namun, secara kumulatif sepanjang tahun ini, posisi investor asing masih membukukan jual bersih yang signifikan, mencapai Rp47,317 triliun. Angka ini tidak berubah dari posisi pekan sebelumnya, mengindikasikan tekanan jual investor asing secara tahun berjalan masih kuat.

IHSG Anjlok Tutup Pekan, 5 Saham Ini Masih Bisa Cuan Demam AI Melanda, Nvidia Jadi Perusahaan Terkaya di Dunia

Ringkasan

Pada periode 27-31 Oktober 2025, IHSG mengalami koreksi sebesar 1,3 persen, ditutup pada level 8.163,875. Kapitalisasi pasar juga menyusut menjadi Rp14.857 triliun, turun 2,48 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Meskipun IHSG dan kapitalisasi pasar menurun, rata-rata volume dan nilai transaksi harian justru meningkat.

Investor asing mencatatkan beli bersih pada penutupan Jumat, namun secara kumulatif tahun ini masih membukukan jual bersih sebesar Rp47,317 triliun. Rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan, mengindikasikan penurunan jumlah pelaku transaksi meski volume dan nilai transaksi meningkat.

Leave a Comment