Muamalat.co.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersiap memulai pekan perdagangan baru pada Senin (3/11/2025) dari level 8.163. Posisi ini terbentuk setelah IHSG mengalami pelemahan tipis sebesar 0,25% pada penutupan perdagangan Jumat (31/10/2025) lalu.
Mencermati pergerakan pasar, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyoroti bahwa koreksi yang terjadi pada akhir pekan lalu disertai dengan munculnya tekanan jual yang signifikan. Meskipun demikian, IHSG masih menunjukkan resiliensi dengan mampu bertahan dan ditutup di atas level Moving Average 20 (MA20), sebuah indikator kunci yang sering diperhatikan investor.
Dalam proyeksinya, Herditya menyatakan bahwa dalam skenario terbaik, IHSG diperkirakan berada pada fase awal gelombang (iii) dari gelombang [iii]. Kondisi ini mengindikasikan adanya potensi besar bagi IHSG untuk melanjutkan tren penguatan. Adapun area penguatan terdekat yang patut dicermati berada di kisaran 8.268 hingga 8.354, menawarkan peluang bagi para pelaku pasar.
Untuk mendukung strategi perdagangan, Herditya Wicaksana juga menetapkan level-level krusial bagi IHSG. Level support, yang berfungsi sebagai batas bawah jika terjadi koreksi, berada di 8.144 dan 8.042. Sementara itu, level resistance, yang menjadi target untuk menembus penguatan lebih lanjut, berada di 8.269 dan 8.365.
Cermati Saham Net Sell dan Net Buy Terbesar Asing di Pekan Terakhir Oktober 2025
Sejalan dengan analisa pasar yang mendalam, MNC Sekuritas turut merilis rekomendasi saham pilihan bagi investor untuk perdagangan Senin (3/11/2025). Berikut adalah daftar saham beserta strategi yang disarankan:
1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Rekomendasi: Buy on weakness di rentang Rp 895-915
Target harga: Rp 950, Rp 1.005
Stoploss: di bawah Rp 1.615
2. PT Indosat Tbk (ISAT)
Rekomendasi: Buy on weakness di rentang Rp 1.690-1.795
Target harga: Rp 1.970, Rp 2.100
Stoploss: di bawah Rp 1.615
Asing Net Buy Jumbo Rp 1,13 Triliun, Intip Saham yang Banyak Dikoleksi di Akhir Pekan
3. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
Rekomendasi: Buy on weakness di rentang Rp 13.550-14.025
Target harga: Rp 14.600, Rp 15.450
Stoploss: di bawah Rp 13.100
Asing Net Buy Jumbo Rp 5,55 Triliun, Cek Saham yang Banyak Dikoleksi Sepekan
4. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
Rekomendasi: Sell on strength di rentang Rp 1.635-1.665