PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), emiten yang bergerak di bidang pelayaran spesialis angkutan migas, mengumumkan rencana strategis untuk melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam waktu dekat. Langkah signifikan ini telah diumumkan perseroan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk memuluskan rencana ini, BULL akan meminta restu dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 15 September 2025.
Rencana private placement ini dilatarbelakangi oleh ambisi PT Buana Lintas Lautan Tbk untuk mengembangkan usahanya lebih jauh, sekaligus memperbaiki rasio keuangan perseroan. Melalui aksi korporasi ini, BULL bertujuan memperkuat struktur permodalan dan menjaga likuiditas keuangan demi menunjang keberlangsungan kegiatan usahanya.
Adapun penambahan modal ini akan melibatkan penerbitan sebanyak-banyaknya 1.408.585.144 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah ini setara dengan 10% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh BULL, yaitu 14.085.851.449 lembar. Manajemen BULL dalam keterbukaan informasi pada Jumat (8/8/2025) menegaskan bahwa penerbitan saham baru ini akan ditawarkan kepada calon investor dengan syarat dan harga yang tunduk pada seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk regulasi di pasar modal.
Menariknya, BULL telah mengidentifikasi satu calon investor potensial untuk private placement ini, yakni Fortune Street Limited yang berbasis di Hong Kong. Fortune Street Limited dipastikan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan, pemegang saham, maupun pengendali. Hal ini menjamin bahwa transaksi penambahan modal ini tidak akan mengakibatkan perubahan pengendali saham pada BULL.
Pelaksanaan penambahan modal ini dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus, dalam jangka waktu maksimal dua tahun terhitung sejak tanggal persetujuan RUPSLB pada 15 September 2025. Aksi private placement ini diharapkan membawa sejumlah manfaat signifikan bagi BULL. Manfaat tersebut meliputi peningkatan struktur permodalan dan rasio likuiditas keuangan yang lebih sehat, perolehan tambahan dana segar untuk mendukung pengembangan usaha dan pertumbuhan perusahaan, serta diversifikasi sumber pendanaan dari sisi ekuitas.
Manajemen BULL lebih lanjut menjelaskan bahwa dana yang terkumpul dari penambahan modal ini akan dialokasikan untuk pengembangan usaha perusahaan dan/atau entitas anak usahanya. Alokasi ini akan difokuskan pada pengembangan armada kapal dan/atau peningkatan modal kerja. Kendati demikian, perlu dicatat bahwa pelaksanaan penambahan modal ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah saham yang beredar dan berpotensi mengakibatkan dilusi kepemilikan bagi pemegang saham eksisting. Dilusi maksimum yang diperkirakan adalah sebesar 9,09%.
Ringkasan
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berencana melakukan private placement dengan menerbitkan sebanyak 1.408.585.144 lembar saham baru, setara dengan 10% dari total saham yang telah ditempatkan. Keputusan ini akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB yang dijadwalkan pada 15 September 2025. Tujuan utama dari aksi korporasi ini adalah untuk memperkuat struktur permodalan, meningkatkan likuiditas, dan mendukung pengembangan usaha.
Dana yang diperoleh dari private placement akan dialokasikan untuk pengembangan usaha, terutama dalam pengembangan armada kapal dan peningkatan modal kerja. Calon investor potensial yang telah diidentifikasi adalah Fortune Street Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong dan tidak memiliki afiliasi dengan BULL. Meskipun demikian, pemegang saham eksisting perlu mempertimbangkan potensi dilusi kepemilikan maksimal sebesar 9,09% akibat penambahan saham yang beredar.