Muamalat.co.id JAKARTA. Kabar PT Superbank Indonesia terkait listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali berhembus kencang. Bank digital milik ekosistem Grab dan Emtek ini dikabarkan akan mengge;ar penawaran umum perdana atawa initial public offering (IPO) pada awal Desember 2025 nanti.
Dalam halaman pembuka prospektus awal yang beredar di pasar, Superbank bakal melepas 5,2 miliar saham dalam aksi korporasi ini. Jumlah tersebut setara dengan 15% dari modal yang ditempatkan di Superbank.
Sementara itu, harga yang ditawarkan dalam IPO ini berada dalam kisaran Rp 500 hingga Rp 1.030 per saham. Jika tercapai harga atas, bukan tidak mungkin Superbank bisa memperoleh dana segar hingga Rp 5,35 triliun.
Proyeksi Inflasi Medis Indonesia di 2026 17,8%, Tertinggi di Asia Tenggara
Tak hanya itu, Superbank juga telah menunjuk empat perusahaan sekuritas yang bakal menjadi penjamin pelaksana IPO. Empat sekuritas itu adalah PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Sucor Sekuritas.
Untuk jadwal yang beredar, masa penawaran awal kabarnya akan dilakukan pada 17-24 November 2025. Selanjutnya, tanggal pencatatan di BEI akan dijadwalkan pada 11 Desember 2025.
KONTAN telah mencoba mengonfirmasi beberapa sekuritas seperti Trimegah dan Sucor dan pihak Superbank. Namun, hingga berita ini turun belum ada tanggapan.