KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) menunjukkan komitmen investasinya dengan realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) yang signifikan hingga September 2025. Perusahaan konglomerasi terkemuka ini telah menyerap dana sekitar Rp 12,7 triliun, angka yang merepresentasikan hampir separuh, tepatnya 48,84%, dari total anggaran capex yang dialokasikan sebesar Rp 26 triliun untuk tahun buku 2025.
Head of Corporate Communications Astra, Windy Riswantyo, menjelaskan bahwa penggunaan capex hingga kuartal III-2025 ini mayoritas dialokasikan untuk sektor-sektor kunci yang menopang bisnis inti Grup Astra. Dana tersebut terutama diarahkan untuk pembelian alat berat di Grup United Tractors, pemeliharaan mill dan port di Astra Agro Lestari, serta renovasi dealer guna menunjang jaringan distribusi. Seluruh pendanaan untuk belanja modal ini bersumber dari kas internal perusahaan.
Meskipun demikian, Astra tetap memandang rencana realisasi penyerapan belanja modal dengan perspektif yang hati-hati. Windy menegaskan bahwa Grup Astra melihat situasi dan kondisi pasar saat ini yang terbilang cukup menantang, sehingga penggunaan capex disesuaikan secara fleksibel dengan kebutuhan prioritas. “Kami selalu mempertimbangkan peluang-peluang ekspansi yang ada untuk menunjang pertumbuhan jangka panjang Grup,” ujar Windy kepada Kontan pada Jumat (7/11) lalu, menekankan prinsip kehati-hatian dalam setiap pengambilan keputusan investasi.
Prinsip tersebut memastikan bahwa Astra International senantiasa menerapkan kebijakan yang terukur. Belanja modal akan terus disesuaikan dengan perkembangan pasar dan strategi bisnis perseroan guna menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain itu, perseroan juga tidak hanya fokus pada capex operasional, melainkan telah merealisasikan sekitar Rp 9,7 triliun untuk investasi strategis yang prospektif.
Investasi strategis ini mencakup penambahan kepemilikan di sektor kesehatan digital melalui Halodoc dan rumah sakit Hermina, menunjukkan diversifikasi portofolio perusahaan. Tak hanya itu, ASII juga memperkuat posisinya di segmen properti industri dan logistik dengan investasi pada modern warehouse, mengukuhkan visi Grup Astra untuk terus berinovasi dan beradaptasi menghadapi dinamika ekonomi.
Ringkasan
PT Astra International Tbk (ASII) telah merealisasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 12,7 triliun hingga kuartal III-2025, yang merupakan 48,84% dari total anggaran capex tahun 2025 sebesar Rp 26 triliun. Dana ini dialokasikan terutama untuk sektor-sektor kunci Grup Astra, seperti pembelian alat berat di United Tractors, pemeliharaan mill dan port di Astra Agro Lestari, serta renovasi dealer.
Meskipun demikian, Astra berhati-hati dalam realisasi capex mengingat kondisi pasar yang menantang dan menyesuaikan penggunaan dana dengan kebutuhan prioritas. Selain capex operasional, Astra juga telah merealisasikan investasi strategis sekitar Rp 9,7 triliun, termasuk penambahan kepemilikan di sektor kesehatan digital (Halodoc dan Hermina) serta properti industri dan logistik.