Hingga Kuartal III-2025, Medco Energi (MEDC) Kucurkan Capex US$ 297 Juta

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten energi terintegrasi, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan bisnisnya dengan merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 297 juta hingga kuartal III-2025. Investasi strategis ini menjadi penopang utama ekspansi perusahaan di sektor minyak, gas, dan ketenagalistrikan.

Senior Manager Communication MedcoEnergi, Leony Lervyn, merinci bahwa mayoritas alokasi capex tersebut, yakni US$ 276 juta, ditujukan untuk sektor minyak dan gas (migas). Sementara itu, segmen ketenagalistrikan menyerap dana sebesar US$ 21 juta. MedcoEnergi sendiri telah menetapkan target capex yang ambisius untuk tahun 2025, dengan rencana penggunaan US$ 400 juta untuk migas dan US$ 30 juta untuk ketenagalistrikan. Seluruh pendanaan untuk investasi ini, kata Leony, berasal dari kas internal perusahaan.

Fokus penyerapan capex di sektor migas diarahkan pada proyek-proyek krusial yang bertujuan meningkatkan fasilitas produksi dan mengembangkan sumur-sumur baru. Proyek-proyek ini tersebar di beberapa lokasi strategis seperti South Natuna Block B, Senoro phase 2, dan Oman Block 60. Upaya ini merupakan bagian dari strategi MEDC untuk mengoptimalkan kinerja operasional dan memperkuat posisi di pasar energi.

Di sisi ketenagalistrikan, dana capex dialokasikan untuk inisiatif energi terbarukan dan ekspansi kapasitas. Proyek yang digarap meliputi pengembangan Ijen Geothermal 35 MW, East Bali Solar PV 25 MWp, serta ekspansi PLTG Energi Listrik Batam. Leony juga menambahkan bahwa sisa capex yang belum terserap akan digunakan untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan ini.

Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Gabung Oil dan Gas Methane Partnership (OGMP) 2.0

Beralih ke kinerja keuangan, laporan perusahaan menunjukkan adanya sedikit koreksi pada pendapatan MEDC. Hingga kuartal III-2025, pendapatan tercatat US$ 1,76 miliar, mengalami penurunan 1,12% year on year (yoy) dibandingkan dengan US$ 1,78 miliar pada periode yang sama di kuartal III-2024.

Struktur pendapatan MEDC per kuartal III-2025 masih didominasi oleh segmen eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi yang berkontribusi US$ 1,36 miliar. Selanjutnya, pendapatan disokong oleh segmen perdagangan sebesar US$ 495,33 juta, segmen listrik sebesar US$ 133,48 juta, serta segmen jasa dan lainnya sebesar US$ 42,95 juta. Perusahaan juga mencatatkan eliminasi sebesar US$ 275,40 juta.

Sejalan dengan dinamika pendapatan, beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya MEDC juga menunjukkan sedikit penurunan. Angka ini berkurang 0,90% yoy, dari US$ 1,10 miliar pada kuartal III-2024 menjadi US$ 1,09 miliar pada kuartal III-2025.

Medco Energi (MEDC) Bakal Tebar Dividen Interim Rp 28,3 per Saham

Sebagian besar beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya MEDC per kuartal III-2025 berasal dari penyusutan, depresiasi, dan amortisasi senilai US$ 437,45 juta. Selain itu, perusahaan juga membukukan biaya produksi dan lifting sebesar US$ 331,78 juta serta biaya pembelian minyak mentah senilai US$ 224,60 juta.

Sebagai konsekuensinya, laba kotor MEDC turut mengalami koreksi sebesar 3,14% yoy, tercatat US$ 658,25 juta hingga kuartal III-2025, sedikit menurun dari US$ 679,62 juta pada periode yang sama di tahun 2024.

Penurunan yang lebih signifikan terlihat pada laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang anjlok 68,66% yoy. Laba bersih tercatat sebesar US$ 85,65 juta pada kuartal III-2025, jauh di bawah angka US$ 273,27 juta yang dicapai pada periode sebelumnya.

  MEDC Chart by TradingView

Ringkasan

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah merealisasikan belanja modal (capex) sebesar US$ 297 juta hingga kuartal III-2025, yang dialokasikan terutama untuk sektor minyak dan gas (migas) sebesar US$ 276 juta dan ketenagalistrikan sebesar US$ 21 juta. Dana ini bersumber dari kas internal perusahaan dan digunakan untuk proyek-proyek peningkatan fasilitas produksi dan pengembangan sumur baru di sektor migas, serta inisiatif energi terbarukan dan ekspansi kapasitas di sektor ketenagalistrikan.

Meskipun demikian, kinerja keuangan MEDC menunjukkan sedikit koreksi dengan pendapatan tercatat US$ 1,76 miliar, turun 1,12% yoy. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami penurunan signifikan sebesar 68,66% yoy menjadi US$ 85,65 juta pada kuartal III-2025.

Leave a Comment