Muamalat.co.id, JAKARTA – Pergerakan saham emiten perbankan raksasa atau yang kerap disebut big banks tidak menunjukkan sinyal positif pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (10/11/2025). Keempat saham bank besar tersebut kompak ditutup melemah, menghiasi papan perdagangan dengan nuansa merah.
Pada akhir sesi perdagangan, tepat pukul 16.00 WIB, saham dari empat bank kelas kakap di Indonesia, yakni Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI), terpaksa mengakhiri hari di teritori negatif. Penurunan ini mencerminkan sentimen pasar yang kurang kondusif bagi sektor perbankan pada awal pekan ini.
Secara lebih rinci, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi emiten dengan koreksi harga saham terdalam. Di sisi lain, Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan pelemahan paling moderat di antara keempat bank tersebut, menawarkan sedikit harapan di tengah tren penurunan.
IHSG Turun Tipis 0,04% ke 8.381, Top Losers LQ45 DSSA, SMGR dan ISAT, Senin (10/11)
Untuk memahami lebih jauh dinamika pergerakan masing-masing saham, berikut adalah ringkasan performa harga big banks sepanjang sesi perdagangan hari ini:
1. Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA menutup perdagangan di level Rp 8.575 per saham, mengalami koreksi sebesar 1,15% dari posisi penutupan sebelumnya. Meskipun sempat menyentuh harga tertinggi Rp 8.675 di awal sesi, tekanan jual yang meningkat menjelang akhir perdagangan menyeret harganya kembali melemah.
2. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Sementara itu, saham BMRI berhasil mempertahankan pelemahan yang paling dangkal di antara big banks, ditutup pada level Rp 4.730 per saham dengan penurunan 0,42%. Emiten ini sempat unjuk gigi dengan mencapai level tertinggi Rp 4.790, namun tekanan jual yang persisten di pasar berhasil menahan momentum kenaikannya.
3. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Saham BBRI mengalami penurunan yang cukup signifikan, mengakhiri hari di posisi Rp 3.930 per saham, terkoreksi 1,26% dari penutupan sebelumnya. Pergerakan saham BBRI ini semakin mengukuhkan tren pelemahan yang melanda seluruh saham bank besar lainnya pada pembukaan pekan perdagangan kali ini.

BBRI Chart by TradingView
4. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Sebagai penutup, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi yang paling terpukul dengan mencatat penurunan terdalam. Sahamnya terkoreksi 1,78%, jatuh ke level Rp 4.420 per saham, jauh di bawah penutupan perdagangan sebelumnya, menunjukkan sentimen negatif yang kuat terhadap emiten ini pada hari tersebut.
Ringkasan
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Senin, 10 November 2025, saham-saham bank besar (BBCA, BMRI, BBRI, BBNI) kompak mengalami penurunan. Penurunan ini mengindikasikan sentimen pasar yang kurang baik terhadap sektor perbankan di awal pekan.
BBNI mencatat penurunan terdalam sebesar 1,78% menjadi Rp 4.420 per saham, sementara BMRI mengalami penurunan paling kecil yaitu 0,42% menjadi Rp 4.730 per saham. BBCA ditutup pada Rp 8.575 (turun 1,15%) dan BBRI pada Rp 3.930 (turun 1,26%).