Muamalat.co.id JAKARTA. Unitlink berbasis saham terus menunjukkan performa yang mengesankan hingga Oktober 2025.
Menurut data dari Infovesta, secara year-to-date (ytd) hingga Oktober 2025, rata-rata imbal hasil (return) unitlink berbasis saham mencapai 9,64%. Angka ini melonjak signifikan dibandingkan dengan posisi September 2025 yang hanya sebesar 5,86%, menandakan pertumbuhan yang solid dalam sebulan terakhir.
Secara lebih detail, terdapat 10 produk unitlink saham yang berhasil mencatatkan kinerja return tertinggi hingga Oktober 2025. Mari kita lihat daftar lengkapnya:
Posisi puncak diduduki oleh Star Equity Fund dari PT Asuransi Jiwa Starinvestama, yang mencatatkan return fantastis sebesar 74,57% per Oktober 2025. Sebuah pencapaian yang luar biasa!
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.728 Per Dolar AS Hari Ini, Paling Lemah di Asia
Di urutan kedua, ada Simas Jiwa Equity Fund 2 dari PT Asuransi Simas Jiwa, dengan return yang tak kalah menarik, yaitu sebesar 71,41% per Oktober 2025.
Selanjutnya, di posisi ketiga, bertengger Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific-IDR dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, yang membukukan return sebesar 45,03% per Oktober 2025.
Q-Investa Equity Fund, produk unitlink saham dari PT Asuransi Jiwa Starinvestama, menempati posisi keempat dengan imbal hasil sebesar 44,30% per Oktober 2025.
Masih dari PT Asuransi Jiwa Starinvestama, Relife Primelink Equity Fund berhasil menduduki posisi kelima dengan return sebesar 42,22% per Oktober 2025.
Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific-USD dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menyusul di posisi keenam, mencatatkan imbal hasil sebesar 41,33% per Oktober 2025.
Harga Minyak Dunia Tertekan, Musim Dingin Bisa Jadi Pengungkit
PRUlink Rupiah Global Emerging Markets Equity Fund, produk unitlink saham dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), berada di posisi ketujuh dengan imbal hasil sebesar 37,26% per Oktober 2025.
Di posisi kedelapan, ada Manulife Dana Ekuitas Asia Pasifik Syariah-IDR dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, yang mencatatkan imbal hasil sebesar 33,16% per Oktober 2025.
USD Prime Greater China Equity Fund dari PT AIA Financial menempati posisi kesembilan dengan return sebesar 32,69% per Oktober 2025.
Terakhir, di posisi kesepuluh, ada Smartwealth Dollar Equity All China Class B Fund dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life), dengan return sebesar 32,28% per Oktober 2025.
Tetapkan Kurs Dividen Rp 16.698 per Dolar AS, Segini Dividen Interim Medco (MEDC)
Lantas, apa yang menyebabkan kinerja unitlink berbasis saham ini begitu cemerlang? Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, menjelaskan bahwa performa positif ini tak lepas dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga mengalami peningkatan signifikan.
“Kenaikan unitlink saham ini sejalan dengan kenaikan harga saham domestik secara umum. Akibatnya, kinerja unitlink saham menjadi lebih unggul dibandingkan produk investasi lainnya pada Oktober 2025,” jelasnya kepada Kontan, Selasa (11/11/2025).
Arjun juga memproyeksikan bahwa kinerja unitlink saham masih memiliki potensi untuk terus meningkat di masa mendatang. Ia memperkirakan akan ada tambahan return sebesar 1%-2% hingga akhir tahun, mengingat kondisi IHSG yang masih terbilang kondusif hingga saat ini.
Ringkasan
Unitlink berbasis saham menunjukkan performa yang baik hingga Oktober 2025, dengan rata-rata return mencapai 9,64% secara year-to-date. Terdapat sepuluh produk unitlink saham yang mencatatkan kinerja tertinggi, dipimpin oleh Star Equity Fund dengan return 74,57%.
Kinerja positif unitlink saham ini sejalan dengan kenaikan IHSG. Analis memproyeksikan potensi peningkatan return sebesar 1%-2% hingga akhir tahun, dengan kondisi IHSG yang kondusif.