Muamalat.co.id JAKARTA. Rupiah spot berhasil mempertahankan momentum penguatannya hingga sesi siang pada perdagangan Jumat (14/11/2025). Pada pukul 11.40 WIB, nilai tukar rupiah spot tercatat di level Rp 16.709 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menunjukkan penguatan sebesar 0,11% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yang berada di Rp 16.728 per dolar AS, mengindikasikan ketahanan rupiah di pasar.
Tren positif ini sejalan dengan kinerja mayoritas mata uang Asia lainnya yang juga menunjukkan penguatan signifikan terhadap dolar AS pada siang hari ini. Won Korea memimpin penguatan dengan melonjak 0,76%, diikuti oleh peso Filipina yang naik 0,37%. Selain itu, dolar Singapura menguat 0,07%, baht Thailand 0,05%, yuan China 0,03%, yen Jepang 0,03%, dan dolar Hong Kong 0,02%, semuanya menunjukkan performa yang solid di tengah fluktuasi pasar global.
Kendati demikian, tidak semua mata uang Asia mampu menahan tekanan. Beberapa di antaranya justru mencatatkan pelemahan terhadap dolar AS. Dolar Taiwan terpantau melemah 0,19%, diikuti oleh ringgit Malaysia yang turun 0,10%, serta rupee India dengan pelemahan 0,08%.
Penguatan siang hari ini melanjutkan tren positif yang telah terlihat sejak pagi, di mana rupiah spot sebelumnya dilaporkan menguat 0,07% ke level Rp 16.716 per dolar AS pada Jumat (14/11) pagi, menunjukkan konsistensi pergerakan nilai tukar rupiah.
Di sisi lain, pergerakan indeks dolar global, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia, menunjukkan kenaikan tipis. Indeks dolar tercatat berada di level 99,18, sedikit menguat dari posisi 99,15 sehari sebelumnya. Kenaikan ini memberikan konteks global terhadap dinamika pergerakan mata uang.