Muamalat.co.id JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menjalin kerja sama dengan keluarga Presiden Prabowo Subianto.
Melansir keterbukaan informasi tanggal 4 Desember 2025, TRIN mengumumkan telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo.
Direktur Utama TRIN, Ishak Chandra mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama dan rencana transaksi itu dilakukan pada tanggal 2 Desember 2025.
Dalam perjanjian itu, Rahayu dapat melakukan pengalihan saham dengan pemegang saham utama TRIN, yaitu PT Kunci Daud Indonesia (KDI)dan PT Intan Investama Internasional (III).
PT PP (PTPP) Dimohonkan Pailit di PN Jakarta Pusat, Begini Respons Manajemen
Jumlah pengalihan saham bisa mencapai 5% pada tahap awal. Pada opsi selanjutnya, pengalihan saham bisa sampai dengan 20% dengan nilai per lembar saham yang akan ditentukan pada saat transaksi.
“Transaksi ini tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi Keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan saat ini,” katanya dalam keterbukaan informasi tersebut.
Asal tahu saja, TRIN membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 28,48 miliar per kuartal III 2025. Ini berbanding terbalik dari rugi bersih Rp 45,21 miliar di periode sama tahun lalu.
Pembalikan rugi menjadi laba ini justru terjadi ketika penjualan dan pendapatan TRIN merosot 6,52% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 194,27 miliar menjadi Rp 181,60 miliar hingga kuartal III-2025.
Dari sisi marketing revenue, Trinland membukukan total marketing revenue sebesar Rp 942,7 miliar hingga bulan Oktober 2025. Meningkat 14,79% dibandingkan posisi marketing revenue bulan sebelumnya yang sebesar Rp 821,2 miliar.
Capaian tersebut terdongkrak oleh kontribusi dari kuat dua proyek utama TRIN. Yaitu, Sequoia Hills di Sentul yang memberikan kontribusi sebesar 61%, serta Collins Boulevard di Serpong dengan kontribusi sebesar 13%.
BEI Menghadirkan Non Cancellation Period pada Sesi Pra Pembukaan dan Pra Penutupan