
Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengukir sejarah baru pada perdagangan Rabu (13/8/2025), mencapai rekor tertinggi sekaligus memperpanjang rentetan penguatan impresifnya selama empat hari berturut-turut.
Mengutip data akurat dari RTI, IHSG menutup sesi perdagangan dengan lonjakan signifikan sebesar 1,30% atau setara 101,214 poin, memantapkan posisinya di level 7.892,911. Kenaikan pasar yang solid ini didukung oleh performa positif 346 saham yang menguat, sementara 280 saham lainnya melemah, dan 173 saham menunjukkan stagnasi. Total aktivitas perdagangan mencerminkan antusiasme investor, dengan volume mencapai 36,5 miliar saham dan nilai transaksi yang fantastis sebesar Rp 10,8 triliun.
IHSG Naik 1,28% ke 7.891 di Sesi I, CTRA, TLKM & SMRA Top Gainers LQ45, Rabu (13/8)
Performa gemilang IHSG ini tak lepas dari kontribusi kuat sembilan indeks sektoral yang mayoritas menunjukkan kenaikan. Tiga sektor yang menjadi motor penggerak utama penguatan tersebut adalah sektor Teknologi (IDX-Techno) yang melonjak drastis sebesar 3,98%, disusul oleh sektor Kesehatan (IDX-Health) dengan kenaikan 1,56%, dan sektor Properti (IDX-Property) yang turut menguat 1,49%.
IHSG Dibuka Naik ke 7.853, ARTO, TLKM dan BRIS Top Gainers LQ45, Rabu (13/8)
Di antara jajaran saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa nama menonjol sebagai pemimpin kenaikan (Top Gainers). PT Ciputra Development Tbk (CTRA) memimpin daftar dengan lonjakan 7% yang membawa harganya ke level Rp 1.070. Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang melonjak 5,95% menjadi Rp 1.335, serta PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang menguat 5,66% ke Rp 3.360.
Bursa Asing Mengekor Kenaikan Wall Street, Dipicu Harapan Pemangkasan Suku Bunga
Namun, di tengah euforia kenaikan pasar, beberapa saham LQ45 juga harus mencatat penurunan (Top Losers). PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO) mengalami koreksi terbesar dengan penurunan 4,95% ke Rp 1.055. Selanjutnya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) melemah 4,48% menjadi Rp 8.000, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga turun 3,48% ke Rp 1.525.
CTRA Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG mencetak rekor tertinggi pada Rabu, 13 Agustus 2025, dengan kenaikan 1,30% atau 101,214 poin, mencapai level 7.892,911. Kenaikan ini didukung oleh 346 saham yang menguat, dengan sektor teknologi, kesehatan, dan properti menjadi pendorong utama. Total volume perdagangan mencapai 36,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,8 triliun.
Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah CTRA (naik 7%), BBTN (naik 5,95%), dan TLKM (naik 5,66%). Sementara itu, ADRO, INKP, dan PGEO menjadi top losers dalam indeks yang sama. Sembilan indeks sektoral mayoritas menunjukkan kenaikan yang berkontribusi pada performa gemilang IHSG.