IHSG 14 Agustus: Dibuka Menguat! Target 8.000, Saham TLKM, BREN, DSSA Naik

Muamalat.co.id , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan hari ini, Kamis (14/8/2025), dengan performa menguat, mencapai level 7.913,85. Kenaikan signifikan ini terutama didorong oleh performa positif sejumlah saham berkapitalisasi besar seperti TLKM, BREN, DSSA, dan UNVR.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG berhasil naik 0,27% atau setara dengan 20,94 poin. Pada pukul 09.02 WIB, indeks komposit ini bertengger di posisi 7.913,85 setelah sempat bergerak di level terendah 7.905,54 dan mencapai puncaknya di 7.924,39 pada awal sesi.

Secara keseluruhan, optimisme pasar tercermin dari dominasi saham yang menguat, yakni sebanyak 282 saham. Sementara itu, 130 saham tercatat melemah dan 191 saham lainnya stagnan. Kondisi ini turut menopang kapitalisasi pasar yang mencapai Rp14.274 triliun.

: IHSG Ditarget 8.000 pada HUT ke-80 RI, Reliance Sebut Kunci Realisasinya

Di antara saham dengan kapitalisasi pasar jumbo yang memberikan kontribusi positif, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melonjak 1,49% ke level Rp3.410. Disusul oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang menguat 1,37% menuju Rp9.225.

Astra Agro Lestari Tbk. – TradingView

Selain itu, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mencatatkan peningkatan sebesar 1,27% menjadi Rp89.625, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) juga menunjukkan pertumbuhan 0,84% ke harga Rp1.800 per saham, melengkapi deretan emiten pendorong utama IHSG.

: : BCA (BBCA) Tutup Kantor Perwakilan Hong Kong

Namun, di sisi lain, beberapa saham berkapitalisasi besar juga mengalami koreksi. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan penurunan sebesar 1,12% menjadi Rp8.825, dan PT Astra International Tbk. (ASII) melemah 0,97% menuju posisi Rp5.125 per saham.

Sementara itu, daftar top gainers hari ini secara umum dipimpin oleh saham PT Pakuan Tbk. (UANG) yang meroket 22,94% ke Rp418, diikuti oleh PT Jantra Grupo Indonesia Tbk. (KAQI) yang meningkat 16,42% ke Rp78. Adapun untuk top losers, saham dengan penurunan paling besar adalah PT Toba Pulp Lestari Tbk. (INRU) yang merosot 12,42% menjadi Rp810, serta PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) yang turun sebesar 10%.

Menanggapi pergerakan pasar, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada, mengungkapkan bahwa secara analisis teknikal, candle IHSG saat ini membentuk white spinning top. Posisi indeks yang masih berada di atas MA5 dan MA20, serta indikator Stochastic golden cross, menunjukkan sinyal positif.

“Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Saham pilihan hari ini meliputi CUAN, MAPA, MEDC, dan BRMS,” ujar Reza dalam publikasi riset hariannya, memberikan panduan bagi para investor.

Sejalan dengan pandangan tersebut, riset dari Phintraco Sekuritas juga memaparkan bahwa IHSG membentuk gap up yang disertai pelebaran histogram MACD, serta pergerakan indikator Stochastic RSI yang mengarah naik. Dengan kondisi ini, Phintraco memperkirakan indeks komposit berpeluang untuk menguji level psikologis 8.000.

“Hal ini juga didukung oleh aliran dana masuk investor asing di bursa saham beberapa hari terakhir ini,” demikian tertulis dalam riset Phintraco, mengindikasikan sentimen positif dari pasar global.

Lebih lanjut, para investor juga akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi global yang dapat memengaruhi pergerakan pasar. Dari Inggris, misalnya, data GDP Juni diperkirakan tumbuh 1,10% secara tahunan (YoY), lebih tinggi dari pertumbuhan Mei 2025 yang sebesar 0,7% YoY—merupakan laju terendah sejak Juni 2024. Secara historis, GDP bulanan Inggris rata-rata berada di 1,85% sejak tahun 1998.

________________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

IHSG dibuka menguat pada Kamis, 14 Agustus 2025, mencapai level 7.913,85, didorong oleh kenaikan saham-saham seperti TLKM, BREN, DSSA, dan UNVR. Secara keseluruhan, pasar menunjukkan optimisme dengan lebih banyak saham yang menguat daripada yang melemah, serta kapitalisasi pasar mencapai Rp14.274 triliun.

Analis memproyeksikan IHSG akan terus menguat, berpotensi menguji level psikologis 8.000, didukung oleh sinyal teknikal positif dan aliran dana masuk investor asing. Investor juga akan memperhatikan rilis data ekonomi global yang dapat memengaruhi pergerakan pasar, seperti data GDP Inggris.

Leave a Comment