Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan melemah 0,59% ditutup di level 8.609,55 pada Jumat (19/12/2025). Pelemahan tersebut membuat IHSG berada di level terlemah di sepanjang bulan Desember 2025.
Saat IHSG melemah, asing tercatat masih akumulasi beli saham di Indonesia. Sepekan ini IHSG mencatatkan aksi beli bersih alias net buy senilai Rp 3,27 triliun. Dan dalam sehari pada Jumat (19/12/2025), asing mencatatkan net buy Rp 2,67 triliun.
Anak Usaha Sarana Menara (TOWR) Perpanjang Fasilitas Pinjaman Rp 2,5 Triliun
Berdasarkan data RTI 10 saham yang banyak diakumulasi beli (net buy) oleh asing selama periode 12 Desember hingga 19 Desember 2025 diantaranya sebagai berikut :
- Impack Pratama (IMPC) Rp 2,7 triliun
- Metro Healthcare (CARE) Rp 754,7 miliar
- Bank Mandiri (BMRI) Rp 581,4 miliar
- Capital Financial (CASA) Rp 579,8 miliar
- Bank Capital Indonesia (BACA) Rp 470,2 miliar
- Aneka Tambang (ANTM) Rp 445,2 miliar
- Bumi Resources Minerals (BRMS) Rp 395,5 miliar
- Merdeka Gold Resources (EMAS) Rp 323,5 miliar
- Astra International (ASII) Rp 314 miliar
- United Tractors (UNTR) Rp 287,3 miliar
Sementara 10 saham yang banyak dijual bersih (net sell) asing pada periode 12-19 Desember 2025 diantaranya sebagai berikut :
- Bumi Resources (BUMI) Rp 980,2 miliar
- Pantai Indah Kapuk (PANI) Rp 932,4 miliar
- Darma Henwa (DEWA) Rp 496,4 miliar
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 469,4 miliar
- Solusi Energi Digital (WIFI) Rp 402,9 miliar
- Bank Central Asia (BBCA) Rp 389,8 miliar
- Goto Gojek Tokopedia (GOTO) Rp 209,7 miliar
- Raharja Energi Cepu (ARTI) Rp 178,1 miliar
- Nusantara Sawit (NSSS) Rp 157,6 miliar
- Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Rp 148,8 miliar