IHSG Hari Ini: Koreksi Tipis, Mampukah Sentuh 8000?

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Jumat (15/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan koreksi tipis di sesi pertama perdagangan, meskipun dibuka dengan penguatan. Setelah sempat menyentuh level psikologis 8.000 pada perdagangan intraday, IHSG akhirnya ditutup pada level 7.926,45, mengalami penurunan 0,06% berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI.

Penguatan awal yang mencapai 1,03% hingga level 8.012,63 pada pukul 10:28 WIB, sayang tak mampu bertahan. Menurut Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, secara teknikal, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan pembentukan histogram positif yang cenderung sideways, sementara Stochastic RSI berada di area overbought. Hal ini, menurut analisisnya, mengindikasikan potensi pergerakan IHSG di kisaran 7.900-8.000 pada sesi kedua perdagangan.

Dari 11 sektoral di BEI, delapan sektor mengalami penurunan pada sesi I. Sektor infrastruktur mencatatkan penurunan terdalam sebesar 1,77%, diikuti sektor perindustrian (0,78%), barang baku (0,66%), energi (0,47%), properti dan real estate (0,43%), dan barang konsumen primer (0,35%).

Aktivitas perdagangan terbilang cukup tinggi. Total volume perdagangan mencapai 33,19 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 23,65 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 378 saham mengalami penurunan, 230 saham mengalami kenaikan, dan 189 saham stagnan.

Di antara saham-saham LQ45, beberapa mencatatkan penurunan signifikan. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) memimpin daftar top losers dengan penurunan 4,38% ke level Rp 655 per saham. Disusul oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang turun 3,70% ke Rp 1.300 per saham, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang terkoreksi 3,48% menjadi Rp 1.385 per saham.

Sebaliknya, beberapa saham LQ45 lainnya mencatatkan kinerja positif. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) memimpin top gainers dengan kenaikan 2,56% ke Rp 8.000 per saham. Kemudian, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,99% ke Rp 1.280 per saham, dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) meningkat 1,63% menjadi Rp 1.560 per saham.

Ringkasan

IHSG mengalami koreksi tipis pada sesi pertama perdagangan, ditutup di level 7.926,45 (turun 0,06%), meskipun sempat menyentuh level 8.000. Meskipun dibuka dengan penguatan hingga 1,03%, pergerakan IHSG cenderung sideways menurut analis, dengan potensi pergerakan di kisaran 7.900-8.000 pada sesi kedua.

Delapan dari sebelas sektoral BEI mengalami penurunan, dengan sektor infrastruktur mengalami penurunan terdalam. Aktivitas perdagangan cukup tinggi dengan total volume 33,19 miliar saham dan nilai transaksi Rp 23,65 triliun. Beberapa saham LQ45 mencatatkan penurunan signifikan, sementara yang lain menunjukkan kinerja positif.

Leave a Comment