AS Akuisisi Saham Intel: Dorong Pengembangan Semikonduktor Domestik

Muamalat.co.id JAKARTA — Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan langkah berani: akuisisi saham raksasa semikonduktor, Intel. Langkah ini menunjukkan intervensi langsung pemerintah dalam upaya memperkuat industri chip domestik.

Tujuan utama akuisisi tersebut adalah untuk mendorong ekspansi manufaktur Intel di AS, khususnya pabrik chip di Ohio yang pembangunannya sempat tertunda. Kabar ini muncul tak lama setelah Presiden Donald Trump mendesak CEO Intel, Lip-Bu Tan, untuk mengundurkan diri, menimbulka spekulasi tentang konflik kepentingan. Desakan tersebut, yang alasannya tak dijelaskan secara rinci, diduga terkait surat dari Senator Republik Tom Cotton kepada dewan direksi Intel. Surat tersebut mempertanyakan hubungan Tan dengan China.

Menanggapi situasi ini, CEO Intel bertemu dengan pemerintahan Trump pada 11 Agustus 2025, untuk meredakan kekhawatiran dan mencari peluang kolaborasi. Seorang juru bicara Intel menegaskan komitmen perusahaan terhadap upaya Presiden Trump dalam memperkuat kepemimpinan teknologi dan manufaktur AS, namun menolak berkomentar lebih lanjut mengenai rumor akuisisi. Ironisnya, penolakan berkomentar ini justru memicu spekulasi lebih lanjut tentang kemungkinan pemerintah AS mengambil alih kepemilikan Intel.

Akibat rumor akuisisi ini, saham Intel melonjak lebih dari 7% pada Kamis, 14 Agustus 2025. Meskipun belum ada kepastian kapan atau apakah kesepakatan ini akan terwujud, potensi akuisisi Intel dapat menjadi model investasi pemerintah AS di perusahaan-perusahaan strategis lainnya. Pemerintah Trump tampaknya tengah mempertimbangkan langkah serupa di sektor-sektor industri penting lainnya.

Langkah pemerintah AS untuk berinvestasi di perusahaan swasta bukanlah hal yang baru. Pada bulan Juli, perusahaan material tanah jarang Amerika, MP Materials, menerima paket investasi miliaran dolar dan komitmen pembelian jangka panjang dari Departemen Pertahanan AS. Selain itu, produsen chip AMD dan Nvidia juga baru-baru ini setuju untuk membayar pemerintah AS 15% dari pendapatan penjualan chip ke China sebagai imbalan atas lisensi ekspor. Langkah-langkah ini mencerminkan upaya agresif pemerintah AS untuk mengamankan dominasi teknologi dan manufaktur di kancah global. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

Ringkasan

Pemerintah AS mempertimbangkan akuisisi saham Intel untuk memperkuat industri semikonduktor domestik dan mendorong ekspansi pabrik chip di Ohio. Langkah ini muncul setelah desakan Presiden Trump kepada CEO Intel, yang diduga terkait kekhawatiran atas hubungan CEO dengan China. Meskipun Intel menolak berkomentar, rumor akuisisi ini menyebabkan saham perusahaan melonjak signifikan.

Potensi akuisisi Intel dapat menjadi model investasi pemerintah AS di perusahaan strategis lainnya, mengikuti investasi serupa di MP Materials dan kesepakatan dengan AMD dan Nvidia. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya agresif pemerintah AS untuk mengamankan dominasi teknologi dan manufaktur global, sekaligus mengindikasikan intervensi langsung negara dalam sektor industri vital.

Leave a Comment