Rupiah Anjlok! Melemah 0,33% ke Rp 16.169/USD

Muamalat.co.id JAKARTA. Penutupan perdagangan Jumat (15/8/2025) mencatat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 0,33%, berada di level Rp 16.169 per dolar AS. Angka ini turun dari posisi Rp 16.115 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya. Menariknya, meskipun mengalami pelemahan harian, rupiah justru menunjukkan penguatan mingguan sebesar 0,77%.

Pergerakan rupiah ini mencerminkan dinamika pasar mata uang Asia. Rupiah mencatatkan pelemahan terdalam di antara mata uang Asia lainnya terhadap dolar AS pada hari Jumat. Pelemahan tersebut diikuti oleh peso Filipina (0,27%), ringgit Malaysia (0,18%), dolar Taiwan (0,03%), dan yuan China (0,02%).

Sebaliknya, beberapa mata uang Asia lainnya justru menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang memimpin penguatan dengan angka 0,54%, disusul baht Thailand (0,25%), dolar Hong Kong (0,22%), won Korea (0,20%), dan dolar Singapura (0,17%). Kontras pergerakan mata uang ini menunjukkan kompleksitas faktor-faktor yang memengaruhi nilai tukar di pasar regional.

Rupiah di Pasar Spot Dibuka Melemah ke Level Rp 16.158 per Dolar AS, Jumat (15/8)

Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur nilai tukar dolar terhadap mata uang utama dunia, mengalami penurunan. Indeks ini tercatat pada angka 97,94, turun dari 98,25 pada hari sebelumnya. Penurunan indeks dolar ini dapat mengindikasikan adanya faktor global yang turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

Ringkasan

Pada penutupan perdagangan Jumat (15/8/2025), rupiah melemah 0,33% terhadap dolar AS, mencapai Rp 16.169/USD, turun dari Rp 16.115/USD. Meskipun demikian, rupiah menunjukkan penguatan mingguan sebesar 0,77%. Pelemahan ini merupakan yang terdalam di antara mata uang Asia lainnya pada hari Jumat.

Pelemahan rupiah terjadi di tengah pergerakan mata uang Asia yang beragam. Beberapa mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS, seperti yen Jepang (0,54%) dan baht Thailand (0,25%). Penurunan indeks dolar AS ke angka 97,94 juga menjadi faktor yang memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

Leave a Comment