Pada perdagangan Senin (4/8), saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mencatat pelemahan signifikan, mengakhiri sesi dengan koreksi harga yang tajam di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut data resmi dari BEI, harga saham BREN anjlok sebesar 7,69%, atau setara dengan Rp 600, mencapai level Rp 7.200 per saham pada penutupan perdagangan. Penurunan ini menandai pergerakan yang substansial setelah periode sebelumnya di mana saham ini cenderung menunjukkan stabilitas.

Pergerakan Harga Saham BREN
Pada awal sesi perdagangan, saham BREN dibuka pada posisi Rp 7.800 per saham, sama dengan harga penutupan pada sesi sebelumnya. Sepanjang hari, pergerakan harga saham BREN menunjukkan fluktuasi, sempat menyentuh level tertinggi di Rp 7.800 namun kemudian tertekan hingga menyentuh level terendah di Rp 7.150 per saham.
Pelemahan tajam dalam satu hari ini menjadi sorotan, terutama mengingat bahwa BREN sebelumnya sempat bergerak stabil di level harga atas. Menariknya, koreksi harga ini terjadi bahkan di tengah informasi positif terkait kinerja finansial perusahaan, di mana Barito Renewables Energy (BREN) baru-baru ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih yang mencapai US$ 65,56 juta.
Aktivitas perdagangan saham BREN pada hari tersebut juga mencatatkan nilai transaksi yang besar, dengan total mencapai Rp 287,50 miliar. Selain itu, volume saham yang diperdagangkan atau berpindah tangan mencapai 386.667 lot, menunjukkan tingginya likuiditas saham ini di pasar.
Ringkasan
Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengalami penurunan signifikan pada perdagangan Senin (4/8), dengan harga saham anjlok 7,69% atau Rp 600 menjadi Rp 7.200 per saham. Pelemahan ini terjadi setelah periode stabilitas harga sebelumnya.
Meskipun perusahaan baru-baru ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih, aktivitas perdagangan saham BREN mencapai nilai transaksi Rp 287,50 miliar dengan volume 386.667 lot. Saham BREN sempat menyentuh level tertinggi di Rp 7.800 dan terendah di Rp 7.150 per saham.