Muamalat.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka sesi perdagangan Rabu, 20 Agustus 2025, dengan performa yang menggembirakan. Tepat pukul 09.00 WIB, IHSG tercatat menguat signifikan sebesar 12,14 poin atau 0,17%, mencapai level 7.882,08. Kenaikan ini menandai awal yang positif di pasar modal.
Kinerja IHSG yang menguat pagi ini didukung oleh dominasi saham-saham yang bergerak naik. Tercatat, sebanyak 278 saham berhasil menguat, sementara 93 saham mengalami koreksi, dan 206 saham lainnya terpantau stagnan tanpa perubahan harga. Dari total sebelas indeks sektoral, sembilan di antaranya menunjukkan penguatan yang solid, menjadi penopang utama kenaikan IHSG. Di sisi lain, hanya dua indeks sektoral yang tergelincir ke zona merah.

Sektor teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan terbesar mencapai 0,42%. Disusul oleh sektor properti yang melonjak 0,37%, serta sektor barang konsumen non siklikal yang menguat 0,25%. Sementara itu, sektor yang mengalami pelemahan adalah sektor barang konsumen siklikal yang terkoreksi 0,12% dan sektor keuangan yang turun 0,08%.
Aktivitas perdagangan saham pada sesi pagi ini cukup ramai, mencatatkan total volume sebanyak 1,42 miliar saham. Seluruh transaksi tersebut membukukan nilai sebesar Rp 800,97 miliar. Pergerakan pasar yang dinamis ini juga tercermin pada indeks saham unggulan.
Dalam daftar LQ45, beberapa emiten menunjukkan performa yang menonjol. Tiga saham dengan penguatan terbesar atau top gainers LQ45 pagi ini adalah:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melonjak 2,38%
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) naik 1,96%
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menguat 1,56%
Sebaliknya, saham-saham yang menjadi top losers LQ45 pagi ini meliputi:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) anjlok 2,11%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terkoreksi 1,71%
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 1,37%
Ringkasan
IHSG dibuka menguat pada Rabu, 20 Agustus 2025, dengan kenaikan sebesar 0,17% atau 12,14 poin, mencapai level 7.882,08. Penguatan ini didukung oleh dominasi saham yang naik, dengan sektor teknologi, properti, dan barang konsumen non siklikal memimpin. Sektor barang konsumen siklikal dan keuangan menjadi yang mengalami pelemahan.
Volume perdagangan tercatat sebanyak 1,42 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 800,97 miliar. Dalam indeks LQ45, AMMN, JPFA, dan INKP menjadi top gainers, sementara SCMA, MAPI, dan PGEO menjadi top losers pada sesi pagi tersebut.