
Muamalat.co.id JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencatatkan kinerja keuangan yang gemilang pada semester I 2025. Emiten rumah sakit ini berhasil membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, menunjukkan tren positif dalam operasionalnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/8/2025), SILO meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 476,41 miliar. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 41,62% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan Rp 336,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan laba bersih ini menjadi indikator kuat atas keberhasilan strategi bisnis yang diterapkan SILO.
Pendapatan SILO juga ikut mengalami pertumbuhan, meskipun dengan laju yang lebih moderat. Pendapatan meningkat 1,46% YoY, dari Rp 6,01 triliun menjadi Rp 6,10 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan dari segmen rawat jalan.
Lebih rinci, penerimaan dari segmen rawat jalan meningkat tajam dari Rp 2,61 triliun menjadi Rp 2,84 triliun. Sebaliknya, pendapatan dari segmen rawat inap mengalami penurunan, dari Rp 3,39 triliun (Juni 2024) menjadi Rp 3,25 triliun. Meskipun demikian, peningkatan pendapatan rawat jalan berhasil mengimbangi penurunan di segmen rawat inap, berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan secara keseluruhan.
Meskipun pendapatan meningkat, beban pokok pendapatan SILO juga mengalami kenaikan, dari Rp 3,65 triliun menjadi Rp 3,80 triliun. Akibatnya, laba kotor SILO sedikit berkurang, dari Rp 2,36 triliun menjadi Rp 2,30 triliun pada akhir Juni 2025. Meskipun demikian, peningkatan laba bersih membuktikan efisiensi operasional yang berhasil dicapai SILO.
Dari sisi likuiditas, saldo kas dan setara kas SILO pada semester I 2025 tercatat sebesar Rp 638,05 miliar, mengalami penurunan dari Rp 846,14 miliar pada tahun sebelumnya. Sementara itu, neraca SILO menunjukkan total aset sebesar Rp 13,52 triliun pada semester I 2025, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Rp 14,20 triliun pada 31 Desember 2025. Perlu dicatat bahwa liabilitas SILO menurun dari Rp 5,45 triliun menjadi Rp 4,27 triliun, sedangkan ekuitasnya meningkat dari Rp 8,75 triliun menjadi Rp 9,24 triliun.
Laba Chemstar Indonesia (CHEM) Tergerus, Cek Pergerakan Sahamnya
Triputra Agro Persada (TAPG) Tunjuk Komisaris dan Direktur Baru, Begini Susunannya
Ringkasan
Siloam International Hospitals (SILO) menorehkan laba bersih Rp 476,41 miliar pada semester I 2025, meningkat 41,62% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan juga naik 1,46% YoY menjadi Rp 6,10 triliun, didorong peningkatan pendapatan rawat jalan yang signifikan, meskipun pendapatan rawat inap menurun.
Meskipun beban pokok pendapatan meningkat, efisiensi operasional SILO berhasil meningkatkan laba bersih. Saldo kas dan setara kas mengalami penurunan, namun total aset SILO mencapai Rp 13,52 triliun pada semester I 2025, dengan penurunan liabilitas dan peningkatan ekuitas.