IHSG Menguat! UNTR, DSNG & MYOR Jadi Pendorong Kenaikan

Muamalat.co.id, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menunjukkan kinerja yang menarik di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (21/8/2025). Meskipun IHSG mengalami penurunan, indeks Bisnis-27 justru ditutup menguat, didorong oleh performa positif beberapa saham unggulan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks kolaborasi Bursa dan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,27% dan mencapai angka 537,67. Dari 27 saham yang tergabung dalam indeks ini, 13 saham mengalami penguatan, 11 saham melemah, dan 3 saham stagnan.

Penguatan indeks Bisnis-27 terutama ditopang oleh kinerja saham-saham blue chip. PT United Tractors Tbk. (UNTR) memimpin kenaikan dengan lonjakan 5,74%, ditutup pada harga Rp25.800 per saham. PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) menyusul dengan kenaikan 3,08%, mencapai harga Rp1.675 per saham. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) juga mencatat kenaikan sebesar 2,26%, ditutup di harga Rp2.260, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menguat 2,12% ke level Rp2.410 per saham.

Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mengalami koreksi terbesar dengan penurunan 3,45% ke harga Rp7.700, diikuti oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang turun 2,98% ke Rp2.280.

Sementara itu, IHSG sendiri ditutup melemah 0,67% atau 53,10 poin, berada di posisi 7.890,72. Pergerakan IHSG sepanjang hari menunjukkan pembukaan di level 7.903,29 dan titik tertinggi di 7.932,31. Secara keseluruhan, terdapat 391 saham yang menguat, 294 saham melemah, dan 271 saham yang stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp14.165 triliun.

Analisis dari MNC Sekuritas menunjukkan bahwa IHSG pada Rabu (20/8/2025) ditutup menguat 1,03% ke level 7.943, dengan peningkatan volume pembelian. Mereka memperkirakan IHSG masih memiliki potensi penguatan menuju 8.025-8.102, namun tetap mengingatkan akan potensi koreksi jangka pendek ke rentang 7.815-7.831. MNC Sekuritas memproyeksikan level support IHSG di 7.800 dan 7.680, serta resistance di 8.008 dan 8.103. Saham-saham yang masuk dalam radar rekomendasi mereka meliputi BRMS, BRPT, SMBR, dan TKIM.

Nafan Aji Gusta, Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, menambahkan bahwa pelonggaran moneter Bank Indonesia (BI) berpotensi mendorong kinerja emiten perbankan. Pertumbuhan investasi dan konsumsi juga diprediksi akan mendukung ekspansi emiten perbankan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

Meskipun IHSG melemah 0,67% dan ditutup di 7.890,72, indeks Bisnis-27 justru menguat 0,27% menjadi 537,67, didorong oleh kinerja positif beberapa saham unggulan. Saham UNTR memimpin kenaikan dengan lonjakan 5,74%, diikuti DSNG (3,08%) dan MYOR (2,26%). AMRT juga mencatat penguatan 2,12%.

Sebaliknya, INKP mengalami koreksi terbesar (3,45%), disusul BRPT (2,98%). Meskipun IHSG mengalami penurunan, analis memprediksi potensi penguatan IHSG menuju 8.025-8.102, namun dengan potensi koreksi jangka pendek. Pelonggaran moneter BI diprediksi akan mendukung kinerja emiten perbankan.

Leave a Comment