MBG Kepri: UMKM Berkembang, Lapangan Kerja Baru Terbuka!

Muamalat.co.id melaporkan dari Batam, Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan inisiatif unggulan pemerintah, telah berhasil menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru di wilayah tersebut. Dampak positif ini secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang signifikan.

Meskipun demikian, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan belum dapat melakukan kajian komprehensif terkait dampak statistik dari program MBG ini. Hal tersebut disebabkan oleh program yang baru berjalan beberapa bulan. “Program MBG ini baru berjalan beberapa bulan, sehingga dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi belum bisa diukur secara langsung,” jelas Kepala BI Perwakilan Kepri, Rony Widijarto, pada Kamis (21/8/2025).

Walaupun data komprehensif belum tersedia, Rony menilai MBG memiliki potensi besar dalam memacu aktivitas produksi dan menyerap tenaga kerja. Ia menambahkan bahwa setiap satu dapur MBG mampu menyerap hingga puluhan pekerja, mengingat ada puluhan, bahkan ratusan, dapur MBG yang beroperasi di Batam. “Dengan tambahan kegiatan yang melibatkan tenaga kerja untuk memproduksi, otomatis ada nilai tambah. Dari sisi UMKM juga terlihat ada kemajuan,” tambahnya, menunjukkan efek domino positif yang menjangkau sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

Senada dengan pandangan BI, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri, Riki Rionaldi, menegaskan bahwa program MBG memberikan dampak yang sangat positif terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja dan perkembangan UMKM di daerah. “UMKM naik kelas itu meningkat,” ujar Riki. Lebih lanjut, ia menjelaskan adanya Satgas Percepatan Koperasi Merah Putih di Kepri yang secara aktif melibatkan Bupati, Wali Kota, serta para pelaku UMKM untuk mendukung operasional dapur MBG, memperkuat ekosistem ekonomi lokal.

Program ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membuka peluang bisnis baru bagi UMKM. Riki menambahkan bahwa terdapat delapan kriteria besar yang dibutuhkan oleh dapur MBG, sebuah kondisi yang secara langsung memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka. Sebagai contoh, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dapat mengajukan produk-produknya untuk dipasok ke dapur MBG, menunjukkan bagaimana program ini memberdayakan berbagai sektor usaha.

Ringkasan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kepulauan Riau (Kepri) dinilai positif dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi UMKM. Meskipun Bank Indonesia (BI) Kepri belum dapat mengukur dampak statistik secara komprehensif karena program yang baru berjalan, potensi penyerapan tenaga kerja dan peningkatan aktivitas produksi sangat besar.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri menegaskan bahwa MBG memberikan dampak positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan perkembangan UMKM. Program ini membuka peluang bisnis baru bagi UMKM dengan memenuhi berbagai kebutuhan dapur MBG, serta memberdayakan sektor usaha melalui kemitraan strategis.

Leave a Comment