KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasar modal Indonesia diprediksi akan menunjukkan kinerja cemerlang dalam waktu dekat. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), salah satu perusahaan sekuritas terkemuka, secara optimis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menembus level 8.000 dalam sepekan mendatang, menandai prospek kenaikan yang signifikan.
Optimisme pasar ini didorong oleh beberapa faktor fundamental. Pertama, keputusan Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga acuan telah memberikan sentimen positif bagi pasar domestik. Ditambah lagi, harapan akan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves/The Fed) semakin menambah kepercayaan investor. Aliran modal asing juga menjadi penopang kuat, dengan akumulasi net buy sebesar Rp 2,6 triliun pada pekan lalu, bahkan di tengah tekanan pelemahan tipis yang sempat dialami IHSG.

Indri Liftiany Travelin Yunus, Retail Equity Analyst dari PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), menggarisbawahi pentingnya sejumlah data ekonomi global yang akan menjadi perhatian utama pelaku pasar pekan ini. Tiga indikator kunci dari Amerika Serikat tersebut meliputi: pertama, angka kepercayaan konsumen (consumer confidence) bulan Agustus yang diperkirakan akan sedikit meningkat menjadi 98 dari 97,2; kedua, klaim pengangguran awal (initial jobless claims) pada pekan ketiga Agustus yang diprediksi naik tipis ke 236.000 dari 235.000; dan terakhir, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (core PCE price index) bulan Juli yang berpotensi stabil di level 0,3%.
Menyikapi dinamika pasar yang menjanjikan ini, IPOT merekomendasikan strategi investasi yang berfokus pada dua pilar utama. Mereka menyarankan investor untuk melirik saham-saham pilihan yang memiliki potensi breakout kuat, didukung oleh momentum dan injeksi modal. Selain itu, instrumen obligasi yang sensitif terhadap pergerakan penurunan suku bunga juga menjadi fokus, menawarkan peluang keuntungan di tengah kebijakan moneter yang lebih akomodatif.
RHB Sekuritas Proyeksi IHSG ke 7.800 di Akhir Tahun 2025, Ini Saham Pilihannya
Dengan proyeksi yang optimis ini, IPOT telah merangkum sejumlah pilihan saham menarik yang patut dicermati investor untuk periode 25 Agustus – 29 Agustus 2025. Pilihan-pilihan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan seiring dengan tren penguatan pasar.
1. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
- Rekomendasi: Buy
- Entry: Rp 1.050
- Target harga: Rp 1.150
- Stop loss: Di bawah Rp 1.015
Analisa teknikal menunjukkan bahwa saham TOBA menutup perdagangan dengan penguatan signifikan, diiringi oleh peningkatan volume transaksi yang solid. Pola candlestick saham ini berhasil bertahan di atas garis EMA 5 dan 20. Berdasarkan analisis Fibonacci, TOBA diperkirakan memiliki potensi kuat untuk melanjutkan tren penguatan, menargetkan level Rp 1.150 per saham.
2. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
- Rekomendasi: Buy
- Entry: Rp 2.4460
- Target harga: Rp 2.600
- Stop loss: Di bawah Rp 2.400
Saham AUTO ditutup dengan formasi candlestick marubozu yang kuat, didukung oleh lonjakan volume (volume spike). Terlihat jelas bahwa level resistensi kunci Rp 2.400 telah berhasil ditembus (breakout). Jika AUTO mampu mempertahankan posisinya di atas level Rp 2.500, peluang untuk mencapai level Rp 2.600 sangat terbuka lebar.
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- Rekomendasi: Buy
- Entry: Rp 1.240
- Target harga: Rp 1.340
- Stop loss: Di bawah Rp 1.200
Secara teknikal, saham MEDC menunjukkan upaya kuat untuk menembus (breakout) garis EMA 20 dan 50. Indikator Stochastic Oscillator pada MEDC telah menunjukkan sinyal goldencross dan masih berada di bawah area overbought, mengindikasikan ruang penguatan lebih lanjut. Apabila MEDC berhasil menembus level resistensi Rp 1.270, momentum penguatannya diproyeksikan akan berlanjut hingga mencapai level Rp 1.340.