QRIS Makin Meroket! 57 Juta Pengguna di Semester I-2025

Muamalat.co.id JAKARTA. Penggunaan pembayaran digital di Indonesia semakin masif. Bank Indonesia (BI) melaporkan lonjakan signifikan pengguna QRIS hingga semester I-2025, mencapai 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant. Angka ini menunjukkan peran krusial QRIS dalam mendorong ekonomi digital tanah air.

Keberhasilan QRIS ini tak lepas dari kontribusinya terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Anastuty Kusumowardhany, Kepala Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau BI, menjelaskan, “Disadari atau tidak, selama pandemi Covid-19 (2020-2022), QRIS sangat membantu UMKM untuk tetap berjualan tanpa harus bertatap muka langsung dengan pembeli.” Pernyataan ini disampaikan Anastuty dalam acara peluncuran Amartha Financial Group, Selasa (26/8).

QRIS: Mendunia dan Mendorong UMKM

Tidak hanya mendominasi pasar domestik, QRIS juga melebarkan sayapnya ke kancah internasional. Hingga Agustus 2025, sistem pembayaran ini telah resmi digunakan di Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang. Uji coba dengan Tiongkok juga tengah berlangsung. Hasilnya pun cukup mencengangkan. Malaysia mencatat lebih dari 4 juta transaksi senilai Rp 1,2 triliun. Thailand membukukan lebih dari 900 ribu transaksi dengan total nilai Rp 435,7 miliar, sementara Singapura mencatatkan lebih dari 200 ribu transaksi senilai Rp 77,1 miliar.

Keberadaan QRIS lintas negara ini memberikan dampak positif bagi UMKM dan sektor pariwisata. “QRIS semakin memudahkan transaksi, baik bagi wisatawan maupun pelaku UMKM. Ini mendorong aksesibilitas produk UMKM Indonesia ke pasar global,” tambah Anastuty. Dengan demikian, QRIS tidak hanya menjadi solusi pembayaran digital di dalam negeri, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan UMKM Indonesia dengan pasar internasional.

Ringkasan

Penggunaan QRIS di Indonesia mengalami lonjakan signifikan hingga semester I-2025, mencapai 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant. Bank Indonesia (BI) menekankan peran penting QRIS dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama selama pandemi Covid-19.

Selain dominasi di pasar domestik, QRIS juga telah digunakan di Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang, dengan uji coba sedang berlangsung di Tiongkok. Transaksi lintas negara ini memberikan dampak positif bagi UMKM dan sektor pariwisata, mempermudah aksesibilitas produk UMKM Indonesia ke pasar global.

Leave a Comment