
Muamalat.co.id JAKARTA – Pasar saham Indonesia menunjukkan potensi pembalikan arah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berbalik menguat setelah menutup perdagangan Selasa (26/8) dengan pelemahan tipis 0,27% ke level 7.905,76. Prospek positif ini hadir dari analisis terkini para ahli pasar.
Menurut Herditya Wicaksana, Head of Research Retail MNC Sekuritas, secara teknikal, posisi IHSG saat ini berada dalam bagian dari gelombang [v] dari gelombang 1 dari gelombang (3). Analisis ini mengindikasikan bahwa meskipun ada potensi koreksi jangka pendek, tren penguatan masih dominan. Ruang penguatan IHSG terbuka lebar, berpotensi menguji level 8.025 hingga 8.102. Namun, investor tetap disarankan untuk mencermati kemungkinan koreksi jangka pendek yang dapat terjadi di rentang 7.815–7.831.
“Masih terdapat ruang IHSG menguat menguji 8.025–8,102, tetapi tetap cermati akan adanya koreksi jangka pendek ke rentang 7.815–7.831,” jelas Herditya dalam riset yang dirilis Rabu (27/8). Berangkat dari proyeksi ini, MNC Sekuritas juga membagikan sejumlah rekomendasi saham pilihan bagi investor untuk pergerakan hari ini.
Cermati Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi Pergerakan IHSG untuk Hari Ini (27/8)
Berikut ini adalah rekomendasi saham strategis dari MNC Sekuritas untuk sesi perdagangan hari ini:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham BMRI mencatatkan koreksi 1,01% menjadi Rp 4.900, disertai dengan munculnya tekanan jual. Meskipun demikian, koreksi ini masih tertahan kuat oleh indikator MA60. Posisi BMRI saat ini diperkirakan berada di awal gelombang [ii] dari gelombang C, menyiratkan potensi rebound setelah koreksi singkat.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 4.690–Rp 4.870
- Target Harga: Rp 5.050, Rp 5.150
- Stop Loss: Di bawah Rp 4.660
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
Saham BUKA terpantau menguat 1,64% ke level Rp 180, meskipun disertai dengan kemunculan tekanan jual yang patut diwaspadai. Secara teknikal, posisi BUKA saat ini diperkirakan berada pada bagian dari gelombang 5 dari gelombang (1), menunjukkan momentum kenaikan yang berlanjut dalam fase tertentu.
- Rekomendasi: Spec Buy Rp 171–Rp 178
- Target Harga: Rp 189, Rp 197
- Stop Loss: Di bawah Rp 166
BUMI Chart by TradingView
3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Saham BUMI menunjukkan pergerakan flat di harga Rp 112, namun disertai dengan peningkatan volume pembelian yang signifikan. Pergerakan BUMI juga berhasil bertahan di atas MA20, memberikan sinyal positif. Saat ini, posisi BUMI diperkirakan sedang berada di awal gelombang (b), menandakan fase konsolidasi sebelum potensi kenaikan selanjutnya.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 108–Rp 111
- Target Harga: Rp 122, Rp 127
- Stop Loss: Di bawah Rp 106
4. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
GJTL mengalami koreksi tipis 0,48% ke Rp 1.030, diiringi dengan volume penjualan yang muncul dan pergerakannya masih berada di bawah MA20. Berdasarkan analisis teknikal, posisi GJTL diperkirakan sedang berada pada bagian dari gelombang [v] dari gelombang C dari gelombang (B). Investor disarankan untuk memanfaatkan peluang beli saat harga melemah.
- Rekomendasi: Buy on Weakness Rp 995–Rp 1.020
- Target Harga: Rp 1.070, Rp 1.090
- Stop Loss: Di bawah Rp 990
Ringkasan
IHSG diperkirakan akan menguat setelah mengalami pelemahan tipis. Menurut analisis MNC Sekuritas, IHSG berpotensi menguji level 8.025-8.102, namun investor perlu mewaspadai potensi koreksi jangka pendek. MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, yaitu BMRI, BUKA, BUMI, dan GJTL dengan strategi buy on weakness.
Rekomendasi untuk masing-masing saham mencakup level beli, target harga, dan stop loss. BMRI direkomendasikan buy on weakness di rentang Rp 4.690–Rp 4.870, BUKA di rentang Rp 171–Rp 178, BUMI di rentang Rp 108–Rp 111, dan GJTL di rentang Rp 995–Rp 1.020. Investor disarankan untuk mempertimbangkan rekomendasi ini dengan profil risiko masing-masing.