IHSG Merah! Koreksi Lanjut Hari Ini? Cek Analisisnya!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren koreksinya dan diproyeksikan akan menguji level support krusial di kisaran 7.800-7.850 pada perdagangan Rabu (27/8). Sebelumnya, pasar saham domestik ditutup melemah tipis 0,27 persen, mengakhiri sesi pada level 7905.76 di perdagangan Selasa (26/8).

Analisis mendalam dari Phintraco Sekuritas menunjukkan sinyal teknikal yang kurang menguntungkan. Indikator MACD telah mengalami Death Cross, yang secara historis sering diinterpretasikan sebagai pertanda penurunan harga, disertai dengan peningkatan volume jual. Sementara itu, indikator Stochastic RSI terlihat bergerak di area pivot. Kombinasi faktor teknikal ini memperkuat prediksi bahwa dalam jangka pendek, koreksi IHSG masih berpeluang berlanjut, menantang level support 7800-7850.

Pelemahan ini tidak terlepas dari sentimen negatif yang mendominasi bursa regional. Mayoritas indeks di bursa Asia terpantau melemah tajam, dipicu oleh ancaman tegas dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Ia menyatakan akan memberlakukan tarif impor sebesar 200 persen jika China menghentikan ekspor mineral tanah jarang ke AS, sebuah langkah yang dapat memicu eskalasi perang dagang.

Selain itu, Trump juga mengeluarkan ancaman serupa terkait pemberlakuan tarif terhadap negara-negara yang menolak menghapus pajak digital dan peraturan terkait, menambah ketidakpastian di pasar global. Investor juga turut mencermati perkembangan pertemuan antara Presiden Korea Selatan dan AS. Pertemuan ini dijadwalkan membahas kesepakatan perdagangan yang diumumkan bulan lalu, yang menetapkan tarif impor sebesar 15 persen atas ekspor Korea Selatan ke AS.

Sentimen pasar semakin tertekan dengan pelemahan indeks Futures di bursa Wall Street. Pelemahan ini terjadi setelah Presiden Trump membuat keputusan kontroversial untuk memberhentikan Gubernur The Fed, Lisa Cook, dari dewan bank sentral, memicu kekhawatiran akan stabilitas kebijakan moneter.

Di tengah volatilitas pasar ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang patut menjadi perhatian investor. Saham-saham tersebut meliputi AADI, RAJA, PGEO, TOBA, dan INDF.

Di sisi lain, analis dari MNC Sekuritas menawarkan perspektif yang sedikit berbeda. Mereka memprediksi bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk menguat, meskipun tetap mewaspadai kemungkinan pelemahan jangka pendek. Secara teknikal, MNC Sekuritas mengamati bahwa IHSG saat ini berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.

Berdasarkan analisis tersebut, terdapat ruang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan dan menguji level 8.025-8.102. Namun demikian, investor tetap diminta untuk mewaspadai potensi koreksi jangka pendek yang dapat membawa indeks ke rentang 7.815-7.831.

Untuk mengantisipasi pergerakan pasar, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham yang dapat menjadi fokus investor, di antaranya adalah BMRI, BUKA, BUMI, dan GJTL.

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Ringkasan

IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan menguji support di 7.800-7.850. Analisis Phintraco Sekuritas menunjukkan sinyal teknikal kurang baik seperti Death Cross pada MACD dan peningkatan volume jual. Pelemahan ini dipicu sentimen negatif dari bursa regional terkait ancaman tarif dari Presiden AS dan ketidakpastian kebijakan moneter.

Meskipun demikian, MNC Sekuritas memprediksi IHSG masih berpotensi menguat ke 8.025-8.102, namun tetap mewaspadai koreksi jangka pendek ke 7.815-7.831. Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham AADI, RAJA, PGEO, TOBA, dan INDF, sementara MNC Sekuritas menyarankan BMRI, BUKA, BUMI, dan GJTL.

Leave a Comment