Muamalat.co.id JAKARTA. IHSG kembali menunjukkan performa impresif hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari Rabu, 27 Agustus 2025. Indeks berhasil menguat 23,533 poin atau 0,3%, mencapai level 7.929,29. Penguatan ini didorong oleh kinerja positif mayoritas sektoral.
Sektor industri memimpin penguatan dengan lonjakan signifikan sebesar 2,52%. Kenaikan ini diikuti oleh sektor Barang Baku (1,53%), Transportasi dan Logistik (1,52%), dan Infrastruktur (0,93%). Sektor Properti dan Real Estate juga mencatat pertumbuhan positif sebesar 0,82%, sementara sektor Kesehatan dan Teknologi masing-masing naik 0,13%. Sektor Energi pun turut berkontribusi positif dengan kenaikan tipis 0,03%.

Di sisi lain, beberapa sektor mengalami pelemahan. Sektor Keuangan mencatatkan penurunan terdalam, yaitu 0,64%. Penurunan juga terlihat pada sektor Barang Konsumen Non-Primer (-0,39%) dan Barang Konsumen Primer (-0,26%).
IHSG Menguat ke 7.914,9 di Pagi Ini (27/8), ADRO, MDKA, PGEO Jadi Top Gainers LQ45
Aktivitas perdagangan terbilang cukup ramai, ditandai dengan volume transaksi mencapai 22,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,98 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, 352 saham mengalami kenaikan harga, 283 saham turun, dan 167 saham stagnan. Menariknya, seluruh saham dalam indeks LQ45 menunjukkan penguatan pada sesi pertama.
Beberapa saham menonjol sebagai top gainers LQ45. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memimpin dengan kenaikan 5,96%, disusul PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (4,93%) dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) (4,32%).
Sebaliknya, beberapa saham LQ45 mengalami penurunan harga signifikan. PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) menjadi top loser dengan penurunan 7,77%, diikuti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) (-3,6%) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) (-2,88%).
Ringkasan
IHSG ditutup menguat 0,3% pada sesi pertama perdagangan 27 Agustus 2025, mencapai level 7.929,29. Penguatan ini didorong oleh kinerja positif mayoritas sektor, terutama sektor industri (2,52%), barang baku (1,53%), transportasi dan logistik (1,52%), dan infrastruktur (0,93%). Volume transaksi mencapai 22,66 miliar saham dengan nilai Rp 10,98 triliun.
Saham-saham LQ45 secara keseluruhan mengalami penguatan. BRPT memimpin top gainers dengan kenaikan 5,96%, diikuti MDKA (4,93%) dan ADRO (4,32%). Sebaliknya, EXCL menjadi top loser dengan penurunan 7,77%, disusul TLKM (-3,6%) dan INDF (-2,88%). Sektor keuangan mengalami penurunan terdalam (-0,64%).