Reksadana Saham HPAM Kinclong: Sektor Ini Jadi Juaranya!

JAKARTA – PT Henan Putihrai Aset Management (HPAM) menunjukkan kinerja yang sangat impresif pada produk reksadana sahamnya sepanjang tahun berjalan. Prestasi ini menempatkan beberapa produk HPAM dalam jajaran teratas reksadana dengan imbal hasil menjanjikan di tengah dinamika pasar.

Per 31 Juli 2025, salah satu produk unggulannya, HPAM Ekuitas Syariah Berkah, berhasil menempati posisi kedua dalam jajaran reksadana saham dengan imbal hasil paling menjanjikan. Produk ini mencatatkan kinerja luar biasa dengan return sebesar 26,27% secara year-to-date.

Tak hanya itu, kinerja positif juga ditunjukkan oleh produk lainnya dari HPAM. Secara berurutan, HPAM Tactical Equity membukukan imbal hasil 24,98%, diikuti oleh HPAM Ultima Ekuitas 1 yang tidak kalah cemerlang dengan kinerja 19,55%. Angka-angka ini menegaskan kapabilitas HPAM dalam mengelola investasi saham dan memberikan keuntungan optimal bagi para investornya.

Kinerja Reksadana Saham Bangkit di Bulan Juli 2025

Reza Fahmi, Head of Business Development Division HPAM, menjelaskan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, strategi investasi produk reksadana saham mereka sangat dominan pada beberapa sektor kunci. Alokasi terbesar diarahkan pada sektor perindustrian, keuangan, serta sektor barang konsumen non-primer dan siklikal, yang dinilai memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang.

Sebagai contoh konkret, untuk HPAM Ekuitas Syariah Berkah, alokasi sektor perindustrian mencapai 37%. Angka ini diikuti oleh sektor keuangan yang juga signifikan dengan bobot 26,2%. Reza menegaskan bahwa pemilihan sektor ini mencerminkan strategi agresif berbasis syariah yang secara cermat menargetkan emiten dengan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Ini mencerminkan strategi agresif berbasis syariah yang menargetkan emiten dengan potensi pertumbuhan jangka panjang,” ungkap Reza kepada Kontan, (5/8/2025). Pendekatan serupa juga terlihat pada produk HPAM Ultima Ekuitas 1, di mana sektor keuangan dan industri menjadi tulang punggung portofolio. Namun, pada produk ini, sektor keuangan memimpin dengan bobot yang lebih besar, yakni 47,7%.

Kinerja Reksadana Saham Bisa Membaik di Semester II

Lebih lanjut, Reza mengungkap bahwa penempatan alokasi yang substansial pada sektor keuangan bukan tanpa alasan. Hal ini mencerminkan preferensi kuat terhadap emiten perbankan dan pembiayaan. Emiten-emiten di sektor ini diyakini memiliki fundamental yang sangat kuat serta tingkat likuiditas yang tinggi, menjadikannya pilihan investasi yang kokoh di tengah volatilitas pasar.

Secara keseluruhan, Reza Fahmi optimis bahwa reksadana saham tetap sangat prospektif hingga akhir tahun. Ia menaksir bahwa pertumbuhan return reksadana saham masih bisa mencapai kisaran 6%–10% di sisa tahun ini. Proyeksi ini memberikan harapan positif bagi para investor yang mencari peluang investasi menguntungkan.

Namun, Reza juga mengingatkan bahwa proyeksi ini tetap bergantung pada beberapa faktor krusial. Kinerja emiten, arah kebijakan moneter yang ditetapkan pemerintah, serta respons investor terhadap dinamika pasar modal ke depan akan menjadi penentu utama dalam mencapai target return tersebut. Hal ini menekankan pentingnya analisis cermat dan adaptasi terhadap perubahan pasar.

Ringkasan

Produk reksadana saham PT Henan Putihrai Aset Management (HPAM) menunjukkan kinerja yang baik hingga Juli 2025. HPAM Ekuitas Syariah Berkah mencatatkan return 26,27% year-to-date, diikuti HPAM Tactical Equity (24,98%) dan HPAM Ultima Ekuitas 1 (19,55%). Strategi investasi reksadana saham HPAM berfokus pada sektor perindustrian, keuangan, dan barang konsumen non-primer.

Alokasi besar pada sektor keuangan mencerminkan preferensi terhadap emiten perbankan dan pembiayaan dengan fundamental kuat. Reza Fahmi dari HPAM optimis return reksadana saham dapat tumbuh 6%-10% hingga akhir tahun. Proyeksi ini bergantung pada kinerja emiten, kebijakan moneter, dan respons investor terhadap dinamika pasar modal.

Leave a Comment