Elite Harus Dengar! 8 Seruan Pemred Pulihkan Kepercayaan Publik

Menyikapi perkembangan situasi dan gejolak yang tengah melanda berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini, Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia mengambil sikap tegas. Organisasi yang menaungi para pemimpin redaksi media massa di Tanah Air ini merilis delapan pernyataan dan seruan penting, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Forum Pemred Indonesia, Retno Pinasti, serta Sekretaris, Irfan Junaedi, pada Senin (1/9). Seruan ini menjadi cerminan keprihatinan mendalam atas kondisi nasional dan harapan akan perbaikan.

Dalam pernyataan pembukanya, Forum Pemred Indonesia menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai kota di Indonesia selama beberapa hari terakhir. Lebih lanjut, mereka menegaskan kembali bahwa menyatakan pendapat dan berdemonstrasi merupakan hak fundamental warga negara dalam sistem demokrasi yang wajib dijamin dan dilindungi oleh negara. Hal ini menjadi pengingat penting akan esensi kebebasan berekspresi dalam sebuah negara demokrasi.

Menyoroti peran vital media, Forum Pemred menyerukan institusi pers sebagai pilar keempat demokrasi, untuk senantiasa berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dalam menjalankan fungsi memberikan informasi dan edukasi kepada publik. Ditekankan bahwa pers harus bersikap nonpartisan dan selalu berpihak kepada kebenaran demi kepentingan bangsa dan negara. Tidak hanya itu, pers juga diamanatkan untuk menjalankan fungsi verifikator informasi yang beredar luas di masyarakat, termasuk melalui media sosial, dengan disiplin mencari konfirmasi dari seluruh pihak terkait guna menyajikan fakta dan kejelasan demi menjernihkan situasi.

Para pemimpin redaksi juga mengimbau para elite di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk menguatkan kembali niat baik serta menumbuhkan kepercayaan publik. Hal ini dapat dicapai dengan menjaga keselarasan antara ucapan dan tindakan, agar mereka mampu menjadi teladan dalam menjalankan amanah rakyat dan meredam ketidakpuasan publik. Di sisi lain, Forum Pemred mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan refleksi dan evaluasi diri, serta menghentikan tindakan-tindakan anarkis dan menghindari ajakan yang bersifat provokatif yang berpotensi merusak sendi-sendi persatuan bangsa.

Dalam seruan penutupnya, Forum Pemred Indonesia secara tegas menuntut penegakan hukum yang berkeadilan dan tanpa tebang pilih guna menjaga ketertiban kehidupan berbangsa dan bernegara. Terakhir, mereka meminta pemerintah untuk menjaga dan menjamin keamanan, menciptakan iklim yang kondusif bagi aktivitas masyarakat dan usaha, sehingga perekonomian nasional dapat segera pulih menuju kemakmuran dan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Pernyataan ini menegaskan komitmen Forum Pemred terhadap stabilitas dan kemajuan Indonesia.

Ringkasan

Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia menyampaikan belasungkawa atas korban demonstrasi dan menegaskan hak warga negara untuk berdemonstrasi. Mereka menyerukan media untuk menjunjung kode etik jurnalistik, bersikap nonpartisan, dan memverifikasi informasi, serta mengajak seluruh elemen bangsa untuk refleksi diri dan menghindari tindakan anarkis.

Forum Pemred juga mengimbau elite untuk menumbuhkan kepercayaan publik dengan keselarasan ucapan dan tindakan. Mereka menuntut penegakan hukum yang adil dan meminta pemerintah menjaga keamanan serta menciptakan iklim kondusif untuk pemulihan ekonomi.

Leave a Comment