Muamalat.co.id, JAKARTA — Analis memproyeksikan koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin, 8 September 2025. Perdagangan Kamis, 4 September 2025, yang ditutup dengan penurunan 0,23% ke level 7.867 dan tekanan jual yang signifikan, menjadi indikasi potensi koreksi lanjutan. Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas bahkan memperkirakan skenario terburuk, di mana IHSG akan membentuk wave [c] dan turun ke rentang 7.233–7.534.
Namun, peluang penguatan IHSG tetap terbuka. Jika koreksi jangka pendek terjadi di level 7.729–7.772, IHSG berpotensi menguat. Lebih lanjut, bertahannya IHSG di atas level tersebut dapat mendorong penguatan hingga area 8.008–8.102. Melihat dua kemungkinan tersebut, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk dipertimbangkan pada perdagangan Senin.
Salah satu rekomendasi adalah beli saat lemah (buy on weakness) saham PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) di level Rp990–Rp1.020 per lembar. Meskipun pada perdagangan terakhir ADMR parkir di Rp1.025 dengan volume penjualan yang cukup tinggi, Herditya memproyeksikan target harga Rp1.110 dan Rp1.145, dengan stop loss di bawah Rp985.
Rekomendasi buy on weakness lainnya ditujukan pada saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA) di level Rp575–Rp600. ESSA, yang menguat 2,54% ke level 605 dengan peningkatan volume pembelian dan berada di atas MA60, ditargetkan mencapai Rp660 dan Rp695, dengan stop loss di bawah Rp565. Menurut Herditya, ESSA saat ini diperkirakan berada pada bagian wave [c].
Untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), MNC Sekuritas merekomendasikan beli spekulatif (speculative buy) dengan target harga Rp62 dan Rp65, serta stop loss di bawah Rp56. Meskipun pergerakan GOTO terakhir menguat dengan peningkatan volume pembelian, namun masih bergerak sideways. Selama berada di atas stop loss Rp56, GOTO diperkirakan berada di awal wave (iii).
Terakhir, saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) direkomendasikan untuk buy on weakness di level Rp2.640–Rp2.690, dengan target harga Rp3.000 dan Rp3.200, dan stop loss di bawah Rp2.570. Penguatan 0,37% ke level 2.710 dengan peningkatan volume pembelian dan penutupan di atas MA20 mengindikasikan potensi berada di awal wave [v] dari wave A, menurut Herditya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
IHSG diprediksi akan mengalami koreksi pada Senin, 8 September 2025, menyusul penurunan 0,23% pada perdagangan Kamis, 4 September 2025. MNC Sekuritas memproyeksikan skenario terburuk IHSG turun ke rentang 7.233–7.534, namun juga peluang penguatan jika bertahan di atas level 7.729–7.772. Beberapa saham direkomendasikan untuk dipertimbangkan, dengan strategi buy on weakness dan speculative buy.
Saham-saham yang direkomendasikan meliputi ADMR (target Rp1.110-Rp1.145, stop loss di bawah Rp985), ESSA (target Rp660-Rp695, stop loss di bawah Rp565), GOTO (speculative buy, target Rp62-Rp65, stop loss di bawah Rp56), dan RAJA (target Rp3.000-Rp3.200, stop loss di bawah Rp2.570). Keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca.