Muamalat.co.id JAKARTA. Pada perdagangan tengah hari ini, Jumat (12/9/2025), kinerja rupiah di pasar spot menunjukkan kekuatan yang signifikan. Nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp 16.396 per dolar Amerika Serikat (AS).
Penguatan ini mencerminkan kenaikan sebesar 0,4% dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya, yang berada di Rp 16.462 per dolar AS. Dengan capaian ini, rupiah berhasil menorehkan rekor sebagai mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan Asia.

Tercatat hingga pukul 12.00 WIB, sebagian besar mata uang di Asia menunjukkan tren penguatan. Di antara deretan mata uang yang menguat, ringgit Malaysia turut mencatatkan kenaikan sebesar 0,25%, diikuti oleh dolar Taiwan yang naik 0,23%, dan baht Thailand yang menguat 0,18%.
Tak ketinggalan, peso Filipina dan rupee India sama-sama menguat 0,15%. Selanjutnya, won Korea Selatan mengalami kenaikan 0,09%, serta dolar Hongkong yang memperlihatkan penguatan tipis 0,08% pada tengah hari ini.
Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.436 Per Dolar AS pada Hari Ini (12/9)
Namun, tidak semua mata uang di Asia bergerak dalam jalur positif. Yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan paling dalam, merosot 0,2%. Diikuti oleh dolar Singapura yang menurun 0,05% dan yuan China yang melemah tipis 0,04% terhadap the greenback.
Ringkasan
Pada perdagangan tengah hari Jumat, 12 September 2025, rupiah mencatatkan penguatan signifikan di pasar spot, mencapai Rp 16.396 per dolar AS. Kenaikan ini sebesar 0,4% dibandingkan penutupan hari sebelumnya dan menjadikan rupiah mata uang dengan penguatan terbesar di Asia.
Sebagian besar mata uang Asia mengalami penguatan, seperti ringgit Malaysia, dolar Taiwan, dan baht Thailand. Namun, yen Jepang mengalami pelemahan paling dalam, diikuti oleh dolar Singapura dan yuan China yang juga melemah terhadap dolar AS.