Muamalat.co.id – Senin (15/9), harga emas batangan bersertifikat Antam di Logam Mulia turun. Penurunan sebesar Rp 2.000 per gram membuat harga emas kini menjadi Rp 2.093.000 per gram, sebelumnya Rp 2.095.000 per gram. Penurunan harga ini juga berdampak pada harga buyback yang turut turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 1.940.000 per gram. Selisih harga jual dan buyback saat ini mencapai Rp 153.000 per gram.
PT Aneka Tambang (Antam) menetapkan dua harga untuk emas batangan produksinya: harga jual dan harga buyback (harga beli kembali). Harga jual adalah harga yang dibayarkan saat membeli emas dari gerai Logam Mulia, sementara harga buyback berlaku saat menjual kembali emas tersebut ke Logam Mulia. Perbedaan ini penting dipahami bagi para investor emas.

Membeli emas Antam hari ini berarti Anda harus mengeluarkan Rp 2.093.000 per gram. Namun, jika Anda terpaksa menjualnya kembali pada hari yang sama, Anda hanya akan menerima Rp 1.940.000 per gram. Selisih harga yang cukup signifikan ini mengharuskan calon investor untuk mempertimbangkan investasi jangka panjang agar potensi keuntungan dapat menutupi selisih tersebut.
Memahami selisih harga jual dan buyback (spread) sangat krusial dalam menghitung potensi keuntungan atau kerugian investasi emas. Investasi emas, dengan selisih harga yang cukup besar, lebih direkomendasikan untuk jangka panjang. Hal ini untuk memastikan kenaikan harga emas di masa mendatang mampu menutupi selisih harga jual dan buyback, dan menghasilkan profit.
Sebagai ilustrasi, berikut perbandingan potensi keuntungan atau kerugian jika Anda membeli emas pada beberapa tanggal berikut, dengan memperhitungkan harga buyback hari ini (Rp 1.940.000 per gram):
- Membeli emas pada 08 September 2025 (Rp 2.060.000 per gram) = -5.83% (rugi)
- Membeli emas pada 15 Agustus 2025 (Rp 1.909.000 per gram) = 1.62% (untung)
- Membeli emas pada 15 Juni 2025 (Rp 1.960.000 per gram) = -1.02% (rugi)
- Membeli emas pada 15 Maret 2025 (Rp 1.739.000 per gram) = 11.56% (untung)
- Membeli emas pada 15 Desember 2024 (Rp 1.517.000 per gram) = 27.88% (untung)
- Membeli emas pada 15 September 2024 (Rp 1.439.000 per gram) = 34.82% (untung)
- Membeli emas pada 15 Juni 2024 (Rp 1.347.000 per gram) = 44.02% (untung)
- Membeli emas pada 15 Maret 2024 (Rp 1.194.000 per gram) = 62.48% (untung)
- Membeli emas pada 15 Desember 2023 (Rp 1.126.000 per gram) = 72.29% (untung)
Sumber: Logammulia.com
Ringkasan
Harga emas batangan Antam mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 per gram, menjadi Rp 2.093.000 per gram. Harga buyback juga turun dengan nilai yang sama, menjadi Rp 1.940.000 per gram. Selisih antara harga jual dan buyback saat ini adalah Rp 153.000 per gram, yang perlu dipertimbangkan investor.
Investasi emas Antam disarankan untuk jangka panjang, mengingat adanya selisih harga jual dan buyback yang signifikan. Perbandingan keuntungan dan kerugian berdasarkan tanggal pembelian menunjukkan potensi keuntungan yang bervariasi, bahkan mencapai 34,82% jika dibeli setahun lalu. Investor perlu mempertimbangkan potensi kenaikan harga emas di masa depan untuk menutupi selisih tersebut.