
JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengambil langkah tegas dengan mengumumkan suspensi perdagangan tujuh saham yang melonjak signifikan. Keputusan ini berlaku mulai Senin, 22 September 2025, sebagai upaya menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor.
Ketujuh emiten yang terkena suspensi BEI ini adalah PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA), PT Logisticsplus International Tbk (LOPI), PT Tanah Laut Tbk (INDX), PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), serta PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE).
Langkah suspensi saham ini diambil setelah ketujuh saham mencatatkan kenaikan harga kumulatif yang luar biasa dalam periode singkat. BEI melihat perlunya tindakan “cooling down” di Pasar Reguler dan Pasar Tunai untuk meredakan gejolak harga dan, yang terpenting, memberikan perlindungan terhadap investor dari potensi risiko fluktuasi ekstrem. Pengumuman ini dirilis pada Jumat, 19 September 2025.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan,” demikian disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, bersama P.H. Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Martin Satria D. Bako, dalam pengumuman resminya. Pernyataan ini menegaskan pentingnya transparansi bagi pelaku pasar.
BEI Buka Gembok Suspensi Saham PIPA, CLAY, BLUE, dan DWGL Mulai Hari Ini (22/9)
Fenomena lonjakan harga ini terlihat jelas dari performa masing-masing saham. Berdasarkan pantauan terkini hingga Jumat, 19 September 2025:
- Saham TEBE (PT Dana Brata Luhur Tbk) mencatatkan kenaikan harian impresif sebesar 23,16% ke level Rp 2.260 per saham. Dalam sebulan terakhir, saham ini telah melesat hingga 101,79%.
- IDEA (PT Idea Indonesia Akademi Tbk) tidak kalah, menguat 9,40% menjadi Rp 163 per saham pada penutupan Jumat. Performanya sebulan terakhir jauh lebih fantastis, dengan kenaikan 77,17%.
- Untuk LOPI (PT Logisticsplus International Tbk), harga sahamnya naik 9,26% ke level Rp 118 per saham. Selama satu bulan terakhir, LOPI menunjukkan peningkatan harga mencapai 90,32%.
- Saham INDX (PT Tanah Laut Tbk) menjadi salah satu yang paling melambung, dengan kenaikan 28,09% ke Rp 228 per saham pada Jumat lalu. Dalam kurun waktu sebulan, INDX telah melonjak 132,65%.
- KJEN (PT Krida Jaringan Nusantara Tbk) juga menunjukkan pergerakan harga yang signifikan, naik 22,22% ke level Rp 330 per saham pada Jumat. Total kenaikannya dalam sebulan terakhir bahkan mencapai 150%, menjadikannya salah satu yang tertinggi.
- LIVE (PT Homeco Victoria Makmur Tbk) tidak ketinggalan, meroket 25% ke level Rp 330 per saham di akhir pekan. Dalam sebulan terakhir, saham LIVE telah tumbuh sebesar 79,35%.
- Sementara itu, saham FUJI (PT Fuji Finance Indonesia Tbk) memang terpantau stabil di level Rp 735 per saham pada perdagangan Jumat, meski sempat mengalami volatilitas. Namun, dalam sebulan terakhir, saham FUJI tetap mencatat lonjakan harga sebesar 62,61%, yang juga menjadi faktor pemicu suspensi.
Pengendali Langgar Komitmen, Saham KOKA Kena Suspensi