Ancora (OKAS) Lepas Aset Non-produktif, Perkuat Neraca Keuangan & Fokus Bisnis Inti

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) Tingkatkan Fondasi Keuangan, Lepas Proyek Tambang Emas

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) mengambil langkah strategis dengan melepas kepemilikannya di Indotan Lombok Pte. Ltd., sebuah proyek tambang emas greenfield. Divestasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat struktur keuangan dan memfokuskan bisnis pada solusi energi terintegrasi, sebuah langkah yang diyakini akan mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.

Direktur Utama Ancora, Ratno Paskalis Hendrawan, menjelaskan bahwa divestasi ini selaras dengan prinsip pengelolaan neraca keuangan yang disiplin dan visi jangka panjang perseroan. “Dengan mengkonsolidasikan fokus pada bisnis Solusi Energi yang terintegrasi, kami memastikan pertumbuhan yang lebih solid dan kontribusi yang lebih besar bagi ketahanan energi serta pembangunan industri Indonesia,” tegasnya dalam keterangan resmi pada Selasa (23/9/2025).

Keputusan ini diambil di tengah kinerja positif bisnis inti Ancora sepanjang tahun 2024. Pendapatan berhasil melampaui US$ 182 juta, dengan EBITDA mencapai US$ 40 juta dan laba bersih di atas US$ 25 juta. Keberhasilan ini juga tercermin dalam perbaikan posisi keuangan perusahaan. Rasio utang berbunga terhadap ekuitas menurun signifikan dari 1,75 kali pada tahun 2023 menjadi 0,92 kali pada pertengahan tahun 2025. Demikian pula, rasio utang berbunga terhadap EBITDA membaik dari 2,11 kali menjadi 1,85 kali.

Lebih lanjut, Ancora berhasil mengamankan kontrak multi-tahun senilai US$ 70 juta pada semester II-2025 dari beberapa perusahaan semen, batubara, dan sebuah perusahaan jasa pertambangan internasional. Kolaborasi dengan mitra global seperti BME (Omnia Group) dan Dyno Nobel semakin memperkuat posisi Ancora sebagai pemain lokal yang handal dan mampu bersaing di kancah internasional.

Komitmen Ancora terhadap keberlanjutan juga tetap teguh. Perusahaan menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja, penguatan rantai pasok lokal, dan peningkatan praktik ramah lingkungan. Efisiensi operasional dan transisi energi menjadi agenda jangka panjang yang diprioritaskan.

Dengan pondasi keuangan yang semakin kuat, kontrak baru yang menguntungkan, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Ancora optimis menatap masa depan. Perusahaan berencana untuk memperluas layanan energi terintegrasi dan memperkuat kemitraan strategis baik di tingkat nasional maupun internasional, guna mencapai fase pertumbuhan selanjutnya.

OKAS Chart by TradingView

Ringkasan

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) telah melepas aset non-produktif berupa proyek tambang emas Indotan Lombok Pte. Ltd. untuk memperkuat neraca keuangan dan fokus pada bisnis inti solusi energi terintegrasi. Langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan didukung oleh kinerja positif di tahun 2024, termasuk pendapatan yang melampaui US$ 182 juta dan perbaikan rasio keuangan.

Keberhasilan OKAS juga ditandai dengan kontrak multi-tahun senilai US$ 70 juta di semester II-2025 dan kolaborasi dengan mitra global. Perusahaan tetap berkomitmen pada keberlanjutan, penciptaan lapangan kerja, dan praktik ramah lingkungan, serta berencana memperluas layanan energi terintegrasi dan kemitraan strategis untuk pertumbuhan selanjutnya.

Leave a Comment