Muamalat.co.id JAKARTA. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) baru-baru ini mengumumkan perolehan dividen interim yang substansial dari sejumlah anak usahanya, dengan total mencapai Rp 335,8 miliar. Langkah finansial ini menandai kontribusi signifikan dari berbagai entitas terkendali perseroan.
Dividen interim ini diterima TAPG dari sepuluh anak perusahaan di bawah kendalinya. Mereka adalah PT Etam Bersama Lestari (EBL), PT Dwiwira Lestari Jaya (DLJ), PT Hamparan Perkasa Mandiri (HPM), PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA), PT Pradana Telen Agromas (PTA), PT Natura Pasific Nusantara (NPN), PT Yudha Wahana Abadi (YWA), PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA), PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (GBSM), dan PT First Lamandau Timber International (FLTI).
Rincian pembagian dividen interim dari masing-masing anak usaha menunjukkan kontribusi yang bervariasi. PT Etam Bersama Lestari (EBL) memberikan Rp 21,45 miliar, diikuti oleh PT Dwiwira Lestari Jaya (DLJ) dengan Rp 45,15 miliar. Selanjutnya, PT Hamparan Perkasa Mandiri (HPM) menyumbang Rp 21,6 miliar, dan PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA) dengan Rp 27,3 miliar.
Sementara itu, PT Pradana Telen Agromas (PTA) menyalurkan Rp 10 miliar, dan PT Natura Pasific Nusantara (NPN) sebesar Rp 22,8 miliar. Kontribusi signifikan juga datang dari PT Yudha Wahana Abadi (YWA) dengan Rp 64,44 miliar, serta PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA) yang membagikan Rp 32,1 miliar.
Di bagian akhir daftar, PT Gawi Bahandep Sawit Mekar (GBSM) turut berkontribusi sebesar Rp 50,7 miliar, dan PT First Lamandau Timber International (FLTI) dengan Rp 40,26 miliar.
Triputra Agro (TAPG) Kantongi Dividen Interim Rp 751,20 Miliar dari Anak Usaha
TAPG Chart by TradingView
Menanggapi perolehan dividen interim ini, manajemen Triputra Agro Persada pada Selasa (26/9) menyatakan bahwa transaksi tersebut tidak akan berdampak secara material terhadap kinerja keuangan perseroan secara keseluruhan. Pernyataan ini disampaikan dalam keterbukaan informasi kepada publik, memberikan kepastian mengenai stabilitas finansial perusahaan.