PT Esta Dana Ventura (EDV) menorehkan babak baru yang signifikan dalam perjalanannya dengan menyambut dua pemegang saham strategis, yakni Nederlandse Financierings-Maatschappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) dan Sampoerna Investama. Kehadiran dua entitas ini menandai tonggak penting bagi EDV, secara signifikan memperkuat struktur permodalan perusahaan yang berpusat di Jakarta. Penguatan ini vital untuk akselerasi ekspansi pembiayaan yang ditujukan bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh penjuru Indonesia.
FMO, sebagai bank pembangunan kewirausahaan terkemuka asal Belanda, membawa serta rekam jejak gemilang lebih dari 55 tahun dalam mendukung pertumbuhan sektor swasta berkelanjutan di berbagai negara berkembang. Lembaga finansial ini secara konsisten berfokus pada pemberdayaan pengusaha, dengan tujuan utama mendorong terciptanya ekonomi lokal yang lebih inklusif, tangguh, dan berkelanjutan. Sementara itu, Sampoerna Investama, sebuah perusahaan holding terkemuka milik keluarga Sampoerna, telah dikenal luas atas rekam jejak panjangnya dalam melakukan investasi strategis di beragam sektor industri vital di Tanah Air.
Ini Penyebab Pembiayaan Modal Ventura Tumbuh Tipis Dalam Beberapa Bulan Terakhir
Di tengah dinamika pasar, Cornelis van Aerssen, Manajer Private Equity FMO, menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “FMO senang dapat mendukung operasi bisnis inklusif Esta Dana Ventura, yang sejalan dengan komitmen FMO untuk mengurangi ketidaksetaraan,” ujarnya dalam keterangan resminya pada Kamis (2/10). Van Aerssen menambahkan, investasi strategis ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat pertumbuhan portofolio EDV secara signifikan, tetapi juga akan secara efektif memperluas jangkauan inklusi keuangan, terutama bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh layanan perbankan tradisional.
Menanggapi hal tersebut, Rony Harianto, CEO Esta Dana Ventura, menyambut baik masuknya FMO dan Sampoerna Investama, menegaskan bahwa kehadiran mereka merupakan sinyal positif yang sangat kuat bagi keberlanjutan misi perusahaan. Menurut Rony, kehadiran dua pemegang saham baru ini memiliki makna ganda. Selain secara substansial memperkuat basis modal perusahaan, hal ini juga merupakan penegasan atas pengakuan serta dukungan signifikan, baik dari entitas global maupun nasional, terhadap komitmen EDV dalam memperluas akses pembiayaan yang krusial bagi UMKM di Indonesia.
Pembiayaan Modal Ventura per Juli 2025 Tembus Rp 16,4 Triliun
Berbekal suntikan modal baru serta keahlian yang beragam dari para investor strategis ini, EDV menyatakan optimistis untuk dapat memperluas jangkauan layanan pembiayaannya ke berbagai wilayah terpencil di seluruh pelosok Indonesia. Perusahaan juga menegaskan kembali komitmennya untuk secara konsisten menyediakan akses pembiayaan yang tidak hanya inklusif tetapi juga berkelanjutan, khusus bagi segmen UMKM. Langkah strategis ini secara kolektif menandai dimulainya fase baru yang signifikan dalam perjalanan EDV, memposisikannya sebagai salah satu pemain kunci yang semakin dominan dalam industri keuangan mikro, dengan dedikasi kuat untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi akar rumput demi kesejahteraan berkelanjutan.